Mengenal Istilah Mental Health, Salah Satu Unsur Psikologis Yang Sangat Penting Untuk Keberlangsungan Hidupmu

RADARMUKOMUKO.COM - Saat ini, banyak sekali orang yang menggaung-gaungkan atau mengkapnanyekan tentang mental health atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan kesehatan mental.

Mental health meruapakan salh satu kondisi yang berkaitan dengan kesejahteraan psikologis, emosional, kecerdasan mosional, dan sosial seseorang.

Mengutip dari Alodokter, Kesehatan mengal merupakan suatu gejala hang dapat berpengaruh terhadap bagaimana seseorang berfikir, merasakan, bertindak, membuat keputusan, serta berinteraksi dengan orang lain.

BACA JUGA:Warga Bengkulu Wajib Tahu! Inilah Kampung Wisata Tersembunyi yang Memiliki Pemandangan Bak Di Surga

BACA JUGA:Unik, Ternyata Cuma Ada Di India Lho! Mulai dari Gaji Polisi Berdasarkan Kumisnya hingga Polusi Besar-besaran

Sama halnya dengan kesehatan fisik, kesehatan mental juga perlu karena dapat mempengaruhi kesehatan fisik serta kualitas hidup seseorang.

Seseorang yang memiliki kesehatan mental yang baik dapat beraktivitas dengan baik, berfikir positif, bergaul dengan baik, serta memberikan kontribusi yang baik kepada masyarakat.

Sebaliknya, seseorang yang memiliki gangguan kesehatan mental dia dapat melakukan aktivitas dengan baik, sering berfikir negatif, kurang bergaul, serta sulit memberikan kontribusi kepada masyarakat.

BACA JUGA:Lahan Giat GN-KPA Libatkan TNI-Polri Jadi Lokasi Proyek

BACA JUGA:Daftar Mobil Seken Paling Diminati Tahun Ini

Terdapat banyak sekali faktor yang dapat mengganggu kesehatan mental seseorang, seperti adanya faktor keturunan, troma masa lalu, pelecehan seksual atau fisik, gaya hidup yang tidak sehat, cedera pada otak dan masih banyak lagi.

Seseorang yang mengalami gangguan kesehatan mental atau mental illness akan mengalami penyakit yang mempengaruhi emosinya, pola pikirnya, serta perilaku.

Gangguan kesehatan mental ini dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu psikotik dan non psikotik.

Psikotik merupakan salah satu gangguan mental yang dapat membuat penderita nya sulit membedakan mana realita dan mana Halusinasi. Contohnya adalah gangguan bipolar.

Sumber: