Berikut Beberapa Tips Untuk Budidaya Ikan Lele Bagi Pemula, Ikuti Cara Ini

Berikut Beberapa Tips Untuk Budidaya Ikan Lele Bagi Pemula, Ikuti Cara Ini

Cara budidaya ikan lele-Ilustrasi-pixabay

Pilih pakan lele yang berkualitas dan baik. Pakan lele banyak di pasaran dengan berbagai merek. 

Jenis pakan yang baik untuk lele adalah pakan yang FCR (Food Convertation Ratio) kurang dari satu. Smeakin kecil nilai FCR maka kualitas pakan semakin baik. 

Dalam hal pemberian makan terdapat dua jenis pakan untuk menghasilkan hasil yang maksimal yaitu pakan utama dan pakan tambahan. 

Pakan utama lele haruslah yang banyak mengandung protein hewani. Pakan juga harus di berikan sesuai kebutuhan tidak boleh kebanyakan atau terlalu sedikit.

BACA JUGA:Ini Fakta Menarik, Burung Murai Batu Bisa Dipelihara Hingga Umur 20 Tahun, Pilih Jenis Ini

Pemberian pakan di lakukan dengan 4-5 kali sehari sesuai dengan nafsu makan ikan.

Pakan tambahan digunakan untuk menambah asupan lele dan untuk mengurangi biaya yang digunakan untuk pembelian pakan.

4. Pengelolaan Air

Dalam hal budidaya ikan lele air dalam kolam perlu di kelola dengan baik. Kualitas dan kuantitas air harus selalu di jaga agar menghasilkan hasil yang maksimal. 

Awasi timbunan sisa makan yang ada di kolam. Jika dirasa timbunan tersebut sudah banyak maka lakukan pergantian air dengan yang baru. Biasanya air yang sudah tidak bagus ditandai dengan munsulnya bau tak sedap hal ini di sebabkan oleh gas amonia atau hidrogen sulfida akibat timbunan sisa pakan yang tak habis.

BACA JUGA:Ini Fakta Menarik, Burung Murai Batu Bisa Dipelihara Hingga Umur 20 Tahun, Pilih Jenis Ini

5. Pengendalian Hama dan Penyakit

Tak hanya pertanian, dalam budidaya ikan lele juga ada hama yang harus di kendalikan. 

Hama yang menyuerang ikan lele adalah predator seperti ular, musang air, dan burung. Jangan pernah mencampur ikan lele dengan Mujair, karena akan menjadikan ikan mujair hama bagi lele.

Selain hama, penyakit yang sering terjadi saat budidaya lele adalah bintik putih, kembung perut, luka ekor dan kepala. Biasanya penyakit tersebut di sebabkan oleh protozoa, bakteri, dan virus. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: