Ini Do’a Berjumpa Malam Lailatul Qadr Beserta Cirinya, Menurut 4 Perawih Hadis

Ini Do’a Berjumpa Malam Lailatul Qadr Beserta Cirinya, Menurut 4 Perawih Hadis

Ini Do’a Berjumpa Malam Lailatul Qadr Beserta Cirinya, Menurut 4 Perawih Hadis--

• Hadist Riwayat Imam Muslim

Malam lailatul qadar merupakan salah satu peristiwa penting bagi Rasulullah. Dalam sebuah hadist riwayat Imam Muslim, Rasulullah disebut senantiasa beribadah lebih sungguh-sungguh daripada malam-malam biasanya.

Rasulullah selalu mengharap untuk bertemu dengan malam lailatul qadar pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadan. Hal itu sebagaimana yang tertuang dalam sebuah hadist yang berbunyi seperti di bawah ini,

"Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh pada 10 hari terakhir dari bulan Ramadhan, melebihi kesungguhan Beliau di waktu lainnya." (HR. Muslim).

• Hadist Riwayat Ahmad

Melansir dari laman an-nur.ac.id, terdapat satu dalil yang menerangkan kembali mengenai malam lailatul qadar.

 Disebutkan dalam sebuah hadist, lailatul qadar merupakan peristiwa penting yang akan terus ada sepanjang umat manusia ada di permukaan bumi.

Sehingga, siapa saja dapat berlomba-lomba dalam kebaikan untuk mencari ridho Allah SWT pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan hingga kiamat. Dari Abu Dzar radhiyallahuanhu berkata,

BACA JUGA:Begini Cara Pakai Serum yang Baik Menurut Dokter Kulit

"Aku bertanya kepada Rasulullah SAW: Wahai Rasulullah, beritahu aku tentang Lailatul Qadr, apakah malam itu pada bulan Ramadhan ataukah pada selainnya?" Beliau berkata: "Pada bulan Ramadhan". (Abu Dzar) berkata, "(Berarti sudah ada) bersama para nabi terdahulu? Lalu apakah setelah mereka wafat (malam Lailatul Qadr tersebut) diangkat? Ataukah malam tersebut akan tetap ada sampai hari Kiamat?" Nabi menjawab: "Akan tetap ada sampai hari kiamat." (HR. Ahmad)

Semoga artikel ini dapat menamba wawasan kita untuk lebih gigih meraih kemulian malam lailatul Qadr.*

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: