Mengapa Orang Pintar Cenderung Sulit Bahagia?

Mengapa Orang Pintar Cenderung Sulit Bahagia?

Mengapa Orang Pintar Cenderung Sulit Bahagia?-Ilustrasi-pexels

RADARMUKOMUKO.COM - Kepintaran merupakan hal yang wajib dimiliki oleh setiap orang. 

Untuk menjadi orang pintar, manusia harus belajar dari banyak hal.

Salah satunya adalah melalui pendidikan. Untuk memperoleh kecerdasam manusia harus mengenyam pendidikan minimal selama 12 tahun. 

BACA JUGA:Rekomendasi Parfum Untuk Pria yang Wangi Seharian

BACA JUGA:Semua Desa di Mukomuko Dapat Sentuhan Pembangunan dari APBD, Ini Penjelasan Sekda Abdiyanto

Orang pintar merupakan orang orang yang telah berhasil mengasah kecerdasan mereka sehingga mereka bisa unggul dalam hal kepintaran dibandingkan dengan orang lain.

Namun, sebuah studi membuktikan bahwa ternyata orang pintar cenderung sulit sekali untuk bahagia.

Lalu mengapa hal ini bisa terjadi?

Salah satu kemungkinan mengapa orang cerdas sulit untuk bahagia,  karena mereka memiliki sifat yaitu perfeksionis.

Orang orang yang cerdas biasanya terlalu berfokus pada sebuah kerjaan yang mereka lakukan.

Biasanya orang orang cerdas cenderung harus dapat menghasilkan pekerjaan mereka secara baik tanpa adanya hal yang cacat sedikit pun.

BACA JUGA:Segini Besaran THR ASN dan Ini Jadwal Pembayarannya

BACA JUGA:Da’i Kondang Habib Al Habsyi Kisahkan Ganjaran Sedekah Langsung Dibalas Allah

Berbeda dengan orang biasa, orang cerdas yang memiliki sifat perfeksionis cenderung akan fokus pada hasil yang sempurna daripada harus menyelesaikan tugas sesuai deadline.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: