High Level Meeting, Sumbatan Utama Pengembangan UMKM di Mukomuko Terkait Persoalan Listrik

High Level Meeting, Sumbatan Utama Pengembangan UMKM di Mukomuko Terkait Persoalan Listrik

High Level Meeting, Sumbatan Utama Pengembangan UMKM di Mukomuko Terkait Persoalan Listrik -Istimewa-radarmukomuko.com

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Hadiri acara high level meeting percepatan investasi dan pengembangan UMKM Provinsi Bengkulu di Hotel Mercure Bengkulu, Senin, 27 Februari 2023. Bupati Mukomuko, H. Sapuan beberkan bahwa persoalan listrik menjadi sumbatan utama dalam percepatan investasi dan pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu. 

Pada High level meeting percepatan investasi dan pengembangan UMKM Provinsi Bengkulu tahun 2023 yang dipimpin langsung oleh Gubernur Bengkulu Dr. Rohidin Mersyah dan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu tersebut. Bupati Sapuan menegaskan, untuk percepatan pengembangan UMKM khususnya di Kabupaten Mukomuko yang paling utama yang perlu diperhatikan berkaitan ketersediaan daya listrik

BACA JUGA:SMPN 45 Mukomuko Siap Terapkan Kurikulum Merdeka, Begini Penjelasannya

‘’Sumbatan utama dalam percepatan ekonomi dari sektor UMKM di Kabupaten Mukomuko, berkaitan dengan daya listrik. UMKM di Kabupaten Mukomuko kian menjamur, namun dalam kelancaran berusaha bagi pelaku UMKM di daerah ini belum didukung dengan daya listrik yang memadai,’’ kata Bupati Sapuan. 

Disampaikan Bupati Sapuan, kondisi listrik di Kabupaten Mukomuko saat ini belum mampu menyuplai secara keseluruhan dari kebutuhan masyarakat. Sehingga, sering terjadi pemadaman secara bergilir. Menurutnya, pemadaman listrik ini sangat mengganggu aktivitas usaha masyarakat. Tidak hanya bagi pelaku UMKM, tetapi masyarakat pada umumnya. 

‘’Tinjauan yang perlu mendapatkan perhatian pemerintah dalam pengembangan sektor ekonomi para pelaku UMKM, terkhusus di Kabupaten Mukomuko bagaimana daerah ini bisa mendapat pasokan listrik yang memadai. Karena, selama ini pemadaman listrik secara bergilir mengganggu aktivitas masyarakat,’’ paparnya.    

BACA JUGA:Problem Solving, Polisi Damaikan Kasus Pencurian Sawit Libatkan Warga Penarik

Disisi lain, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Perizinan dan Tenaga Kerja (DPMPPTK) Kabupaten Mukomuko, Juni Kurnia Diana, SAP menyampaikan, pada acara high level meeting yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu tersebut, berkaitan dengan telah ditetapkannya Regional Investment Relation Unit (RIRU) pada Kantor Perwakilan Bank Indonesia serta tim percepatan investasi, Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, dan Peningkatan Ekspor guna percepatan investasi dan pengembangan UMKM di Provinsi Bengkulu. 

Kegiatan ini dihadiri kepala daerah atau yang mewakili dari 10 kabupaten kota se Provinsi Bengkulu dan KPPN tersebut. 

‘’Pada acara ini juga membahas tentang peluang kredit lunak berupa KUR bagi pelaku UMKM yang memiliki kualitas ekspor. Untuk Kabupaten Mukomuko, UMKM yang memiliki ketersediaan bahan baku ekspor yang memadai belum ada,’’ kata Juni Kurnia Diana.

Dalam bentuk lain, kata Juni Kurnia Diana, bupati selaku kepala daerah berharap kemajuan ekonomi dari sektor UMKM di Kabupaten Mukomuko menilai sangat dibutuhkan tambahan daya listrik. 

BACA JUGA:Penyukses Pesta Rakyat HUT Kabupaten Mukomuko ke-20

‘’UMKM di Kabupaten Mukomuko belum ada yang memiliki kesiapan ekspor sesuai yang diinginkan BI. Tentunya, bupati dalam hal ini berjuang dari sisi ketersediaan daya listrik, karena daerah sangat membutuhkan itu,’’ demikian Juni Kurnia Diana. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: