Bupati 'Tantang' Tukang Kritik Melalui Media Sosial untuk Berhadapan Langsung

Bupati 'Tantang' Tukang Kritik Melalui Media Sosial untuk Berhadapan Langsung

FOTO BERSAMA: BUPATI, CAMAT, KAPOLSEK, DAN KADES-Sahad Abdullah-radarmukomuko.com

TERAMANG JAYA, RADARMUKOMUKO.COM  - Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE, MM, Ak, CA, CPA melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Teramang Jaya.

Rabu 22 Februari 2023. Ada 2 agenda. Pertama melihat jalannya sidang isbat nikah massal di Kantor Urusan Agama (KUA) Teramang Jaya. Kedua menghadiri dan menyaksikan rangkaian kegiatan HUT Kabupaten Mukomuko ke-20 di halaman kantor camat. Dalam kesempatan ini, bupati menyampaikan kata sambutan.

Banyak hal yang disampaikan di hadapan ratusan masyarakat. Mulai dari program pembangunan pemerintah, hingga memotivasi para Kades, untuk bekerja dengan optimal. 

BACA JUGA:Mobil Listrik si Calon Penguasa Pasar Otomotif Masa Depan

Bupati juga sempat Curhat, di hadapan camat, Kapolsek, para Kades, perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) serta masyarakat yang hadir. Salah satu yang disampaikan adalah, banyaknya kritik terhadap dirinya yang disampaikan melalui media sosial.

Bupati menilai mengkritik melalui media sosial adalah tindakan kurang bertanggungjawab. Apa lagi, si tukang kritik tersebut tidak mencantumkan nama asli, bahkan tanpa nama. 

"Jangan jadi pengecut ngomong di media sosial, tanpa nama. Sampaikan kritik langsung" kata Sapuan dalam sambutannya. 

Bupati juga menyampaikan, dirinya tidak anti kritik. Ia juga yakin, kritik yang disampaikan bertujuan baik. Demi kemajuan daerah. Namun demikian, kritik yang disampaikan melalui media sosial, tidak memberikan solusi.

Bahkan terkesan menjatuhkan. Bagi siapa saja yang memiliki ide bagus untuk membangun Mukomuko, bupati mengajak (Tantang, red) bertemu langsung. Duduk satu meja berdiskusi, tukar pikiran, berbagi pengalaman, apa yang harus dilakukan untuk memajukan daerah ini.

"Pintu rumah saya selalu terbuka untuk siapa saja. Silahkan datang kita diskusi," tambah Sapuan. 

BACA JUGA:Total Undangan HUT ke 20 Kabupaten Mukomuko 2023 Sebanyak 1200 Lembar

Sapuan juga menyampaikan, dirinya tidak selamanya berada di Mukomuko. Pada satu saat ini, setelah tidak jadi bupati, akan kembali ke Jakarta. Pasalnya, istri dan anak-anak tinggal di Jakarta.

Sebagai putra daerah, Sapuan ingin memberikan yang terbaik. Ia menyadari, untuk membangun satu kabupaten, tidak bisa bekerja sendiri. Butuh dukungan banyak pihak. Oleh karena itu, ia memberi waktu dan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk bersama-sama membangun Mukomuko.

"Saya tidak selamanya tinggal di Mukomuko. Nanti akan kembali ke Jakarta, karena istri dan anak-anak di sana. Selagi ada kesempatan mari sama-sama memberikan yang terbaik untuk daerah yang sama-sama kita cintai ini," demikian Sapuan.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: