Padang Gading Kebut Kegiatan Fisik

SUNGAI RUMBAI, RADARMUKOMUKO.COM - Pemerintah Desa Padang Gading Kecamatan Sungai Rumbai, saat ini mulai kebut kegiatan pembangunan fisik yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (TA) 2023. Yang menjadi fokus utama pembagunan DD tahap I ini, yaitu pembangunan Pondok Persalinan Desa (Polindes) dengan volume panjang 6 meter dan lebar 5 meter.

Saat ini proses pembangunan gedung Polindes tersebut tengah dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK). Pemdes Padang Gading berharap TPK bisa menyelesaikan proses pembangunan gedung Polindes ini tepat waktu. Sesuai dengan perencanaan awal.

Kepala Desa (Kades) Padang Gading, Pujianto saat dikonfirmasi mengatakan, tahun ini setidaknya ada 5 item kegiatan pembangunan fisik yang direalisasikan.

BACA JUGA:Pembangunan Jembatan Pondok Lunang, Direncanakan Akan Terealisasi Tahun 2023

Yaitu, pembangunan gedung Polindes, bangun teras Balai desa, pembangunan teras gedung Posyandu, pembangunan MCK, dan pembangunan siring pasang dengan volume panjang 50 meter.

"Tahap pertama kita melaksanakan pembangunan gedung Polindes. Sekarang TPK sudah mulai bekerja. Progres pembangunan gedung Polindes ini sudah mulai bejalan. Mudah-mudahan pembangunan gedung Polindes ini bisa selesai tepat waktu," kata Pujianto ditemui di kantor desa Rabu,(22/2).

Dijelaskannya, 5 item pembangunan fisik yang akan direalisasikan ini, pengerjaannya dilaksanakan secara bertahap. Ada yang bersumber dari DD tahap I sekarang mulai dikerjakan, dan ada juga yang bersumber dari DD tahap II dan tahap II. Jadi untuk pengerjaannya dilaksanakan ditahap selanjutnua. Yang jelas semua anggaran pembangunan fisik ini bersumber dari DD TA 2023.

BACA JUGA:Mengenal Hewan Capybara, Hewan Santuy yang Viral di Internet

"Ya, anggarannya tidak ditahap I semua, ada yang bersumber dari DD tahap II dan tahap III. Yang jelas 5 item kegiatan fisik ini akan kita realisasikan tahun ini. Dengan harapan semuanya selesai tepat waktu," jelasnya.

Ditambahkan, pembangunan fisik yang direalisasikan ini. Bukan serta merta kemauan desa. Tetapi usulan dari warga. Dan usulan itu sudah dibahas bersama BPD dan tokoh masyarakat. Setelah ada kesepakatan dan mufakat bersama dalam musyawarah. Selanjutnya usulan bangunan itu ditetapkan dalam APBDes. "Sesuai dengan kesiapan kita, sekarang mulai kita realisasikan. Desa padang gading adalah desa tercepat mulai merealisasikan fisik dan penyaluran BLT-DD tahap pertama. Sekarang kita fokus untuk merampungkan fisik. Dan TPK diminta bekerja maksimal," tutupnya.*

Sumber: