Danau Nibung Dihiasi Tanaman Buah

BWSS dan Komunitas Peduli Danau

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM - Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII Bengkulu bersama komunitas peduli danau dan komunitas peduli sungai galar penanaman di kawasan gedung tortilla danau nibung. 

Tanaman yang ditanami sekitar kawasan objek wisata danau tersebut berupa tanaman buah, seperti manga, matoa, rambutan dan lainnya.

Kegiatan ini masih dalam program pembinaan kemitraan komunitas peduli danau dan komunitas peduli sungai di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Pembangunan Jembatan Pondok Lunang, Direncanakan Akan Terealisasi Tahun 2023

Kasi OP BWSS VII Bengkulu, Budi Raharjo, ST, M.Si KTU BWSS VII Bengkulu, Deki Agus Prawira SP, MM dalam kegiatan ini, mengatakan danau nibung ini, merupakan salah satu kebanggaan Mukomuko yang harus dilestarikan. 

Danau ini bisa disulap menjadi objek wisata yang menarik dan menghasilkan. Juga kedepan tidak menutup kemungkinan danau ini juga bisa difungsikan untuk pembangkit listrik. Maka keberadaan kelompok peduli danau ini sangat penting untuk menjaga kelestarian danau tersebut.

‘’Danai nibung memiliki potensi besar untuk terus berkembang menjadi objek wisata yang bagus. Maka perlu terus dipelihara dan dijaga dengan baik, inilah salah satu peran dari kelompok peduli danau,’’ katanya.

Kegiatan penanaman atau penghijauan ini penting, selain untuk membentuk keindahan danau, juga sebagai bentuk upaya penyelamatan dunia. 

BACA JUGA:35 Pasangan Pasutri Ikuti Sidang Isbat Nikah

Sebab dampak dari gundulnya hutan, lapisan ozon menipis dan mengalami kebocoran, dampaknya kehidupan manusia terancam.

‘’Jangan wariskan air mata, tapi wariskan mata air untuk anak cucu kita. Maka penanaman ini salah satu bentuk menjaga sumberdaya air untuk masa depan manusia,’’ paparnya.

Hakim selaku ketua komunitas peduli danau berharap pembinaan dan dukungan dari Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII Bengkulu dan pemerintah jangan sesaat, tapi harus terus menerus. 

Karena keberadaan mereka hanya mengandalkan semangat dan keinginan, sementara untuk berbuat lebih, perlu dukungan.

Sumber: