Viral! Pria Asal India Nekat datang Ke Indonesia untuk Melamar Wanita, Hasilnya Sungguh Mencengangkan

RADARMUKOMUKO.COM - Baru baru ini, viral di jagat maya beredar sebuah berita yang menceritakan seorang pria asal India yang nekat datang ke Indonesia.

Bukan tanpa alasan, pria ini ternyata datang ke Indonesia karena ingin melamar wanita yang dia jumpai di sosial media.

Namun, nasib malang pun datang menghampirinya. Kedatangan Pria ini ternyata tidak disambut baik oleh keluarga sang wanita.

Alih-alih mendapatkan restu, orang tua dari wanita yang ia kencani pun menolak lamaran Pria ini dengan alasan sang anak telah dijodohkan dengan pria lain.

BACA JUGA:Calon Mahasiswa Wajib Tau! Begini Cara Membuat Akun SNPMB untuk SNBP dan SNBT

Kisah menyedihkan ini dialami oleh pria asal India bernama Asib Ali Bhore (32).

Kisah asmaranya dengan sang kekasih bernama Syarifah Khairunnisa (28) ini pun sampai menghebohkan warganet di media sosial.

Melansir dari beberapa sumber, Kabid kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Dinas Kesbangpol Kabupaten Wajo Nurpanca menjelaskan, kandasnya hubungan asmara Asib berawal saat dirinya tiba di kediaman orang tua Syarifah, di Desa Watangrumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat (17/2).

Maksud kedatangan Asib ini pun tergolong baik karena ia ingin melamar kekasihnya yaitu Syarifah yang sudah ia kenal selama kurang lebih satu tahun.

Mendengar kabar tersebut, orang tua dari Syarifah langsung menolak lamaran tersebut karena mereka mangaku bahwas Syarifah sudah dijodohkan dengan pria lain.

BACA JUGA:BWSS Bina Komunitas Peduli Danau dan Peduli Sungai di Mukomuko

“Lamarannya ditolak karena ternyata sebelumnya telah ada pria asal Palu yang datang melamar,” kata Nurpanca

Tak hanya itu, orang tua Syarifah juga menjelaskan bahwa proses perjodohan ini sudah berlangsung cukup lama dan rencananya Syarifah beserta pria yang dijodohkan akan melangsungkan pernikahan setelah idul Fitri.

Kecewa dengan hasil yang didapatkan, Asib pun langsung melapor kepada polisi untuk melakukan mediasi.

Sumber: