Gara-Gara Binatang Ini, PLN Jadi Kambing Hitam

Gara-Gara Binatang Ini, PLN Jadi Kambing Hitam

Gara-Gara Binatang Ini, PLN Jadi Kambing Hitam-Istimewa-

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Gara-gara ulah binatang pengerat dan pemakan buah alias Bajing, kinerja PLN selalu di persalahkan  dan jadi kambing hitam seolah bekerja selalu tidak becus.

Padahal Manajemen PLN berupaya selalu ingin yang terbaik dalam memberikan pelayanan terhadap pelanggan.

Bahkan, jika angin kencang dan badai tiba mereka sudah cemas duluan. Karena listrik akan ada aliran yang mati mendadak. Sehingga mereka selalu standby untuk menerima pengaduan pelanggan.

BACA JUGA:Dana Artis Rp 800 Jt, Hadirkan Cakra Khan dan Nirwana LIDA

Kemarin sore cuaca bagus tidak ada badai namun, di saat waktu Magrib tiba terdengar suara keras sepeti suara meriam tak berselang lama listrik langsung padam.

Sontak hampir ratusan rumah warga di RT.03 Bandar Ratu gelap hingga usai shalat Magrib.

Warga Mulai kasak kasuk untuk menghubungi pihak PLN, termasuk warga Perumnas Badar Ratu.

Dan bukan rahasia umum lagi di tengah kelompok masyarakat terdengar kalimat miris terkait pelayanan PLN.

Padahal, tidak semua trible dan gangguan sepenuh karena kelalaian petugas PLN. Dimana, terkadang masyarakat sedang  melaksanakan pekerjaan dan ibadah.

BACA JUGA:Kecamatan V Koto Gelar Musrenbangcam, Ini Pesan Camat dan Ingat Janji Dewan

Sehingga PLN selalu salah, padahal petugas PLN juga manusia, manajemen mereka berupaya memberikan layanan yang terbaik. 

Bahkan, semua karyawan PLN alergi juga kalau tiba-tiba listrik mati, selain kinerja mereka terganggu dan di pastikan masyarakat mempersalahkan kinerja mereka.

Itulah Konsukwensi dan nasib bekerja di PLN, bagaimana kalau kinerja tim PLN tidak baik.

Manager PLN Unit Layanan  Pelanggan (ULP) cabang Mukomuko Ferry Ardianta F saat di hubungi  menjelaskan “Maaf pak aliran listrik mati mendadak tadi terdengar suara letupan, ternyata itu ada bajing atau tupai yang masuk ketravo PLN tepat belakang kantor Kejaksaan”. Ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: