SMPN 18 Air Rami Dihantam Pohon

SMPN 18 Air Rami Dihantam Pohon

Tumbang: Pohon bawang di SMPN 13 Kecamatan Air Rami tumbang Selasa,(7/2) dini hari-Istimewa- radarmukomuko.com

1 Ruang Kelas Nyaris Ambruk

AIR RAMI, RADARMUKOMUKO.COM - Badai serta hujan pada Selasa,(7/2) sekira pukul 02.30 WIB dini hari malam kemarin, membuat pohon bawang di SMPN 18 di Desa Talang Rio Kecamatan Air Rami tumbang.

Peristiwa itu membuat pagar sekolah, dan 1 Unit ruangan yaitu ruangan kelas VII nyaris ambruk akibat hantaman pohon bawang tersebut.

Pasca kejadian itu, pada saat musim hujan kelas yang ditempati oleh kelas VII itu belum bisa digunakan. Karena atapnya bocor akibat hantaman pohon.

Untuk sementara ini, murid kelas VII harus mengikuti kegiatan belajar mengajar di ruangan perpustakaan. 

BACA JUGA:Ini Informasi Terbaru, Usai Ruang Kerja Sekwan Mukomuko Disegel

Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 18 Kecamatan Air Rami, Lusiana, S.Sos saat dihubungi membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Peristiwa pohon tumbang itu terjadi pada saat angin badai Selasa dini hari malam kemarin. Menurutnya, kejadian tersebut merusak satu buah ruangan kelas.

"Saat ini atap ruang kelas VII bocor akibat hantaman pohon bawang. Dan membuat air tergenang di ruangan tersebut. Hari ini (kemarin red) siswa kelas VII harus belajar di ruang perpustakaan. Selain itu pagar sekolah juga ambruk akibat hantaman pohon tersebut," kata Lusiana Selasa,(7/2).

Dijelaskannya, terkait dengan kerugian akibat kejadian itu, ia mengaku tidak tahu pasti. Yang jelas atap ruangan kelas VII bocor, dan sebagian pagar sekolah juga rusak akibat satu batang pohon tumbang. Saat ini kayu yang menimpa atap sekolah tersebut, sudah dibersihkan oleh ketua Komite dibantu masyarakat dan dewan guru.

BACA JUGA:Hadiri HPN, PWI Bengkulu Disambut Spesial Oleh Pemprov dan PWI Sumut

"Alhamdulillah. Untuk fasilitas lain seperti laptop, meja dan kursi tidak ada yang rusak. Saat ini mereka berupaya untuk memperbaiki bagian atap yang rusak tersebut. Sehingga ruangan kelas VII itu kembali bisa ditempati seperti semula," tutupnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: