Jalan Buruk, Derita Warga Bukti Makmur

Jalan Buruk, Derita Warga Bukti Makmur

JALAN BURUK: Jalan utama di Desa Sumber Mulyo, licin dan berlumpur. Turck bermuatan buah sawit tidak mampu lintasi jalan buruk. -Dok-radarmukomuko.com

Sido Mulyo dan Sendang Mulyo, Nasibnya Sama

PENARIK, RADARMUKOMUKO.COM – Bukit Makmur, satu dari tiga desa terpencil di Kecamatan Penarik. Selain Bukit Makmur, ada Sendang Mulyo, dan Sido Mulyo.

Secara geografis, ketiga desa ini saling berbatasan. Sido Mulyo pemekaran dari Desa Penarik, dan Sendang Mulyo, pemekaran dari Sido Mulyo.

Sedangkan Bukit Makmur, merupakan desa eks transmigrasi, SP 4 Penarik.

Ketiga desa ini memiliki persamaan nasib. Jalan buruk. Usaha dari pemerintah desa, mengajukan pembangunan, sudah berulang kali.

Hanya saja respons dari pemerintah, belum sesuai harapan masyarakat. Sebagaimana disampaikan oleh Kades Bukit Makmur, Suroso. 

BACA JUGA:Kejari Mukomuko Tahan Lima Tersangka Korupsi BPNT Program Kemensos RI

BACA JUGA:Harga TBS Kelapa Sawit di Mukomuko Anjlok, Cek Rinciannya

Suroso mengatakan, jalan poros di Bukit Makmur sekitar 50 kilometer. Sebagian besar masih berupa tanah merah.

Pemerintah desa, mengikuti prosedur yang ada, menyampaikan proposal usulan pembangunan.

Juga melakukan pendekatan personal dengan pejabat terkait. Hasilnya, bisa dibilang tidak ada, alias nol.

Kades, selaku pemimpin di desa memiliki beban moral memperjuangkan pembangunan jalan ini. Berbagai langkah yang sudah dilakukan belum membuahkan hasil.

‘’Awalnya warga kami tidak mengeluh dengan kondisi jalan yang ada. Mereka percaya pada Kades, untuk mengusulkannya. Usulan tidak pernah direspon, akhirnya ngeluh juga,’’ ungkap Suroso.

Suroso mengatakan, untuk mengatasi masalah yang ada. Dana Desa (DD) digunakan untuk membangun jalan poros desa. Rabat beton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: