Mayoritas Puskesmas Kekurangan Dokter Gigi, Tenaga Farmasi dan Ahli Ini
Mayoritas Puskesmas Kekurangan Dokter Gigi, Tenaga Farmasi dan Ahli Ini-Amris- radarmukomuko.com
RADARMUKOMUKO.COM – Di beberapa Puskesmas, masyarakat sering mengeluh, karena pelayanan belum maksimal.
Tidak jarang pasien harus menunggu untuk bisa mendapat pelayanan kesehatan. Untuk jenis penyakit tertentu, kadang tidak bisa dilayani.
Padahal diketahui, jumlah pegawai di hampir semua Puskesmas cukup banyak, bahkan ada yang overload atau melebihi kebutuhan sebenarnya.
Salah satu penyebabnya adalah, banyak pegawai tapi tidak sesuai kebutuhan, ada beberapa tenaga kesehatan tidak tersedia.
BACA JUGA:Pemerintah Pusat Segera re-Akreditasi Puskesmas, Ini Ancamannya
BACA JUGA:Diusulkan Jadi Rawat Inap, Puskesmas Bukit Mulya Butuh Tambahan Fasilitas
Bukan saja tenaga kesehatan sesuai kebutuhan yang minim, banyak Puskesmas juga kekurangan tenaga bendahara. Padahal bendahara merupakan salah satu unsur penting di sebuah instansi.
Bustam Bustomo, SKM--
Diakui oleh kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Bustam Bustomo, M.Kes untuk jumlah pegawai, tidak ada yang kekurangan.
Persoalan yang dihadapi Puskesmas hingga pelayanan kadang belum bisa maksimal adalah kekurangan tenaga ahli sesuai kebutuhan.
Di antara tenaga ahli yang banyak kurang di hampir semua puskesmas adalah, pertama tenaga dokter gigi, kedua farmasi, ketiga analis dan juga bendahara.
“Kalau untuk jumlah orang, semua Puskesmas hampir terpenuhi, tapi kendalanya ada beberapa bidang penting yang masih kurang, seperti Dokter Gigi, Analis, Farmasi, termasuk Bendahara,’’ kata Bustam.
BACA JUGA:Mantap, Bupati Mukomuko dan Investor Sepakat Memulai Pembangunan Pelabuhan CPO
BACA JUGA:Dua Oknum Wartawan di OTT, Ada Barang Bukti Uang Segepok dari 17 Kades
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: