Camat Penarik Berambisi Jadi yang Terbaik 2023
Evi Busmanja, S.Pd, M.Si--
PENARIK, RADARMUKOMUKO.COM – Pada Pertengahan Desember 2022 lalu, berlangsung penyerahan piagam penghargaan kecamatan dengan kinerja terbaik 2021. Masuk dalam 3 besar terbaik, Air Rami, Teramang Jaya, dan Air Dikit. Masing-masing mendapat reward uang tunai Rp 3 juta untuk terbaik pertama, Rp 2,5 juta terbaik kedua, dan Rp 2 juta untuk terbaik ketiga. Hadiah utama berupa tambahan dana operasional kantor camat. Rp 100 juta untuk juara I, Rp 75 juta untuk juara 2, dan Rp 50 juta, untuk juara III. Dana tersebut akan masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan 2023. Terkait hal tersebut diatas, Camat Penarik, Evi Busmanja, S.Pd, M.Si merasa tertantang untuk membawa Penarik, menjadi kecamatan terbaik 2023. Tahun 2021, Penarik menjadi kecamatan terbaik ke-6, dari 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Mukomuko. Posisi tersebut, melorot, dibandingkan tahun sebelumnya, di posisi ke-3. Perubahan signifikan diraih Kecamatan Air Dikit. Tahun 2020, berada di posisi ke-15, dari 15 kecamatan, tahun 2021, meroket masuk 3 besar terbaik.
BACA JUGA:Camat Teramang Jaya Segera Terbitkan Data Statistik Dinamis
BACA JUGA:Daftar Daerah Penghasil Sawit, Terbanyak di 5 Provinsi Ini
Kepada wartawan koran ini, Evi Busmanja, menyampaikan, Kecamatan Penarik mewakili Kabupaten Mukomuko di tingkat Provinsi Bengkulu dalam ajang lomba tertib administrasi kependudukan (Adminduk). Hal ini menjadi modal penting. Modal lain, tahun 2022, Penarik satu-satunya kecamatan yang seluruh desanya menyelesaikan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), dan siap pengajuan pencairan. Hal tersebut tidak lepas dari kinerja pegawai kecamatan, didukung pendamping desa dan pemerintah desa.
‘’Tahun 2022, banyak prestasi yang kita dapat. Dan itu lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,’’ ujar Evi Busmanja.
Evi Busmanja juga menyampaikan, terkait ambisinya menjadi kecamatan dengan kinerja terbaik, ia sudah melakukan konsultasi dengan pihak-pihak terkait. Camat berupaya mencari tahu, apa saja kriteria penilaiannya. Setelah tahu apa saja yang dinilai, akan dilakukan perbaikan-perbaikan.
‘’Saya sudah mencari tahu, apa saja yang dinilai. Tahun 2022 sudah berlalu, kami tinggal menunggu hasil penilaiannya akhir 2023. Tahun 2023, kami akan melakukan perbaikan, agar menjadi yang terbaik,’’ tambah Evi Busmanja.
BACA JUGA:Jangan Kaget, Semua Desa Wajib Terapkan Sistem Keuangan Desa Terbaru
Dengan personil yang ada, Evi Busmanja optimis bisa meraih target tersebut. Berdasarkan pengalaman, beberapa kali menjadi camat, Penarik merupakan kecamatan yang paling kompak se-Kabupaten Mukomuko. Seluruh forum pemerintahan desa aktif. Mulai dari forum Sekdes, forum Kades, hingga forum BPD. Setiap forum, aktif melakukan pertemuan setiap bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: