Gubernur Jambi Minta Antisipasi Penyelamatan Jiwa, Erupsi Gunung Kerinci
Gubernur Jambi Minta Antisipasi Penyelamatan Jiwa, Erupsi Gunung Kerinci-Ist-
RADARMUKOMUKO.COM – Gubernur Jambi, Al Haris meminta antisipasi penyelamatan jiwa masyarakat, dampak dari erupsi Gunung Kerinci.
Hal ini disampaikannya saat apel Siaga Bencana Erupsi Gunung Kerinci.
Dimana yang berpusat di PTPN VI Kayu Aro yang dihadiri oleh Forkopimda Provinsi Jambi, Bupati Kerinci Adirozal, Kapolda Jambi, Danrem 042 Garuda Putih Jambi, kepala BPBD Kerinci Darifus serta Forkopimda Kerinci.
Gubernur Jambi menjelaskan dalam beberapa hari terakhir terjadi erupsi Gunung Kerinci.
Terkait hal tersebut, Al Haris meminta semua pihak untuk melakukan langkah-langkah antisipasi dalam rangka penyelamatan Jiwa masyarakat.
"Kita perlu mengambil langkah-langkah penyelamatan jiwa masyarakat terdampak khususnya yang di sekitar kawasan Gunung Kerinci," ujar Gubernur Jambi dikutip dari Jambiekspres.Co.Id tayang 14 Januari 2024.
BACA JUGA:Bukan Karena Harga BBM, Warga Merana Karena Pertalite, Solar dan Pertamax Begini
Salah satu yang harus diakukan hari ini adalah dengan melakukan apel kesiapsiagaan dan hal ini harus disosialisasikan dengan baik kepada semua stakeholder dan kemampuan penanggulangan bencana agar tidak terjadi bencana erupsi besar.
Al Haris meminta peserta untuk maksimal bekerja demi kemanusiaan.
"Secara khusus saya sampaikan juga pada para peserta apel bahwa tugas ini tugas mulia. Kita menyiapkan diri kita secara kemuliaan bahwa ini adalah tugas dan bagian daripada amanah atas apa yang hari ini ada di depan," bebernya.
BACA JUGA:Stok Logistik Bencana Alam Ditambah
Gubernur Haris juga menyerahkan tugas Ketua Harian Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Kerinci kepada Danrem 042 Garuda Putih sebagai ketua Harian.
"Saya yakin dan percaya bapak bisa mengembang amanah ini dengan sebaik-baik mungkin. Menggerakkan sekaligus didukung oleh semua komponen yang ada, dan dibantu oleh Polda Jambi dan teman-teman lainnya," jelasnya
Gubernur mengatakan meskipun kondisi masih aman dan intensitas tak begitu naik tetapi tetap harus waspada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: