Harga Pupuk Mahal, Ternak Kambing Solusinya

Harga Pupuk Mahal, Ternak Kambing Solusinya

KAMBING MILIK MARWANTO, KADES MARGA MUKTI-IST-radarmukomuko.com

PENARIK, RADARMUKOMUKO.COM - Ternak kambing mulai digandrungi masyarakat Kabupaten Mukomuko.

Beberapa peternak baru terus bermunculan. Sebut saja Adri Yansen, warga Karang Jaya, Kecamatan Teras Terunjam.

Ada juga nama Marwanto, di Desa Marga Mukti, Kecamatan Penarik. Selain itu, juga muncul nama Joko Trisusilo di Desa Sidodadi.

BACA JUGA:Ponpes AFNA 'Diserbu' Polisi

Meskipun pemula, mereka memulai dengan belasan ekor. Tujuannya ternak kambing ini, bukan semata-mata mendapatkan keuntungan dari pengembangan.

Tapi juga ada keuntungan lain. Yakin pupuk. pupuk yang didapat, bukan hanya dari sisa pakan, tapi juga urine. pupuk yang didapat digunakan untuk memupuk tanaman.

Baik sawit maupun tanaman holtikultura. 

"Ternak kambing, banyak keuntungan yang didapat. Hasil pengembangan sudah jelas. Keuntungan lain, kita dapat Pupuk organik. Tanaman yang dipupuk dengan pupuk kandang, tidak kalah bagus dibandingkan dengan yang dipupuk organik.

BACA JUGA:12 Bakal Calon DPD Dapil Bengkulu, Tapi Dua Calon Ini Tidak Didukung Warga Mukomuko

"Saya mulai ternak kambing pertengahan 2022. Mulai dari 13 ekor, sekarang mulai berkembang," ungkap Kades Marga Mukti ini. 

Ia juga menyampaikan, ternak kambing, menjadi solusi mengatasi masalah harga pupuk yang mahal.

Untuk mendapatkan pupuk kandang, tidak bisa instan. Tapi butuh waktu lama.

Tapi untuk mendapatkan pupuk berupa urine kambing, bisa setiap hari. Urine yang ada ditampung dan dikemas dalam jerigen.

Pupuk urine kambing, mulai banyak dicari orang. Dan menjadi sumber pendapatan tambahan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: