Tidak Semua Desa Siap Realisasikan DD 20 persen
PROGRAM DD: Penyerahan bibit durian oleh perangkat Desa Sendang Mulyo, sebagai wujud realisasi program ketahanan pangan hayati, DD tahun 2022.-DOC/RM-
Disampaikan Mulyatkan, di Mekar Jaya, ada beberapa warga yang memelihara sapi. Cara memelihara dengan cara digembalakan.
Tidak jarang, sapi lepas dan merusak tanaman. Hal yang demikian, kerap menimbulkan protes dari warga lain.
BACA JUGA:2023 Tanpa Penyakit Mental, Ikuti Cara Ini Untuk Menjaga Kesehatan Mental
Bicara soal budi daya ikan, tidak didukung dengan kondisi alam. Di mana tidak ada sumber air yang cukup dan memadai.
‘’Kami belum tahu apa yang akan dilaksanakan untuk program ketahanan pangan 2023.
Karena ini wajib, tetap kami anggarkan dan realisasikan,’’ tambah Mulyatman.
BACA JUGA:Air Bikuk Tetapkan 23 KPM BLT-DD 2023
Hal senada disampaikan Kades Sendang Mulyo, Kecamatan Penarik, Noor Ali.
Ia mengatakan, tahun 2022, program ketahanan pangan direalisasikan dengan pembagian bibit tanaman.
Ada bibit durian, kelapa, mangga dan sebagainya. Semuanya nabati.
Tidak ada bantuan bibit ikan, ayam, kambing, maupun sapi. Hal tersebut sesuai dengan kondisi alam yang ada.
BACA JUGA:Bupati Mukomuko Ajak Pejabat Samakan Persepsi dengan Pemerintah Pusat
Tahun 2023 ini, desa kembali mengalokasikan dana 20 persen DD untuk program ketahanan pangan.
Karena merupakan keharusan. Terkait realisasi, akan dibicarakan dalam musyawarah desa (Musdes).
BACA JUGA:Si Hijau Harta Karun Bagi Petani
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: