Talang Buai Boyong Piala APDESI Cup I

SELAGAN RAYA , RADARMUKOMUKO.COM – Jumat (30/12) berlangsung final sepak bola. Bertempat di lapangan sepak bola Desa Pondok Baru, Kecamatan Selagan Raya. Partai final mempertemukan antara kesebelasan Desa Talang Buai, berhadapan dengan kesebalasan Desa Sungai Ipuh Satu. Pertandingan baru berjalan sekitar 5 menit, Sungai Ipuh Satu, berhasil menjebol gawang lawan, dan unggul 1-0. Sebelum turun minum, Talang Buai berhasil menyamakan kedudukan, 1-1. Menjelang akhir babak kedua, Talang Buai berhasil merobah papan skor menjadi 2-1. Dengan demikian, Talang Buai berhak atas piala bergilir turnamen sepak bola APDESI Cup I. Juga uang pembinaan sebesar Rp 3,5 juta. Sebagai runner up, tim Sungai Ipuh Satu mendapat uang pembinaan Rp 2 juta. Dengan suksesnya pergelaran APDESI Cup I ini, maka turnamen ini akan dijadikan agenda tahunan. Sebagaimana disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Selagan Raya, Bujang Anda, alias Juanda Putra, Sabtu (31/12).

BACA JUGA:Musim Hujan Bukan Hambatan Untuk Menanam Cabe, Ini Tips Menanam Cabe di Musim Hujan

Ditemui di kediamannya, Juanda Putra, menjelaskan, turnamen perdana ini menjadi tolok ukur. Jika sukses, akan dijadikan agenda tahunan. Sebaliknya jika ricuh, maka dihentikan. Hasilnya, turnamen yang berlangsung sejak pertengahan Desember lalu, berjalan lancar dan aman. Turnamen ini juga menjadi hiburan bagi masyarakat. Di mana setiap pertandingan selalu dihadiri banyak penonton. 

‘’Alhamdulillah turnamen berjalan lancar. Tahun depan akan digelar APDESI Cup II,’’ jelas Juanda.

BACA JUGA:Ini Parah! Kepala Sudah Dipenuhi Uban, Pria Ini Nekat jadi Calo Mahasiswa, Begini Nasibnya

Juanda juga menyampaikan, pelaksanaan turnamen ini akan dilaksanakan secara bergilir. Desa yang menjadi tuan rumah dilakukan secara diundi. Diselenggarakan oleh karang taruna desa setempat. Sedangkan untuk peserta, tetap dibatasi 12 tim. Sesuai dengan jumlah desa yang ada di kecamatan ini. Setiap desa, dibatasi hanya boleh mengirim 1 tim. Tujuannya agar desa bisa menurunkan pemain-pemain terbaiknya.

BACA JUGA:Mixue, Kedai Es Krim Viral Asal Cina yang Ada di Mana - mana

‘’Kami ingin setiap tim tampil dengan kekuatan terbaik. Oleh karena itu, kami tetap membatasi 1 desa 1 tim,’’ tambah Juanda.

Ketua panitia penyelenggara, Aneka Ria Sapari, menyampaikan, dari 12 tim yang ada, terbagi menjadi 4 group. Setiap group berisi 3 tim. Pada fase group, pertandingan menggunakan sistem poin. Peraih nilai tertinggi setiap group berhak masuk dalam babak semi final. Kali ini hanya diambil juara 1 dan 2.

BACA JUGA:Teras Terunjam Serah Terima Pekerjaan

‘’Kami hanya mengambil juara 1 dan 2. Dan piala bergilir dibawa oleh tim Talang Buai,’’ demikian Sapari.(dul)

Sumber: