TPK Pondok Suguh Kebut Kegiatan Fisik

TPK Pondok Suguh Kebut Kegiatan Fisik

Pengerjaan: Pembangunan rabat beton desa pondok suguh masih dalam proses pengerjaan--

PONDOK SUGUH, RADARMUKOMUKO.COM - Pemerintah Desa (Pemdes) Pondok Suguh terus minta Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) menyelesaikan kegiatan fisik tepat waktu. Adapun kegiatan fisik yang mereka realisasikan akhir tahun ini yaitu, pembangunan Box Culvert dengan volume panjang 4 meter dan lebar 3 meter. Dan peningkatan (rabat beton) Jalan dengan volume panjang 148 meter. Pemdes Pondok Suguh menargetkan TPK dan tenaga kerja, harus bisa menyelesaikan kegiatan fisik itu sebelum akhir Desember ini. Karena itu TPK harus bisa melakukan percepatan dalam pengerjaan. Mengingat cuaca saat ini sudah mulai membaik. 

Kepala Desa (Kades) Pondok Suguh, Alazi mengatakan, bulan Desember ini tinggal menghitung hari. Namun, pihaknya tetap optimis bahwa TPK bersama tenaga kerja bisa menyelesaikan kegiatan fisik itu tepat waktu. Berdasarkan pantauan pihaknya di lapangan. Khusus untuk pembangunan Box Culvert saat ini sudah selesai 100 persen. Sementara untuk pembangunan rabat beton, sekarang masih dalam pengerjaan. "Bangunan Box Culvert sudah selesai 100 persen. Untuk rabat beton baru selesai sekitar 60 persen. Kalau cuaca bersahabat, mungkin dalam minggu ini pembangunan rabat beton itu juga selesai 100 persen," kata Alazi saat ditemui di ruang kerjanya Selasa,(20/12).

Lanjutnya, dalam melakukan percepatan pengerjaan. Pihaknya minta agar TPK tidak mengabaikan kualitas dan mutu bangunan. Pengerjaan bangunan itu harus sesuai dengan perencanaan awal. Dan sesuai dengan desain gambar yang sudah tertera dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB). Artinya bangunan yang dikerjakan ini tidak asal jadi. "Kita tidak mau pekerjaan fisik itu dikerjakan asal-asalan. Kualitas dan mutu bangunan harus menjadi prioritas utama. Sehingga bangunan yang kita realisasikan tahun 2022 ini, bisa dimanfaatkan dalam jangka panjang," tegas Alazi.

Dijelaskannya, anggaran pembangunan 2 item kegiatan fisik ini. Bersumber dari dana silpa Tahun Anggaran (TA) 2021. Sesuai dengan kesepakatan bersama BPD dan tokoh masyarakat. Tahun ini anggaran silpa itu direalisasikan untuk kegiatan fisik. Kalau kegiatan fisik yang bersumber dari Dana Desa (DD) TA 2022, itu sudah lama direalisasikan ditahap I kemarin. "Dimana kepemimpinan saya ini. Kita berupaya untuk memaksimalkan serapan anggaran. Kalau bisa jangan sampai ada dana yang menjadi silpa. Karena masih banyak pembangunan yang dibutuhkan oleh warga desa pondok suguh. Selain bangunan, kegiatan pemberdayaan seperti pelatihan pengembangan UMKM juga dibutuhkan masyarakat pondok suguh," tutupnya.(ide)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: