PKK Desa Sibak Tanam 1 Ha Jagung Manis

PKK Desa Sibak Tanam 1 Ha Jagung Manis

Antusias: Rombongan PKK Desa Sibak terlihat menanam bibit jagung--

IPUH, RADARMUKOMUKO.COM - Pemerintah Desa Sibak Kecamatan Ipuh, maksimalkan serapan anggaran 20 persen untuk program ketahanan pangan. Dimana program ketahanan pangan yang mereka realisasikan tahun 2022 ini yaitu, budidaya ikan lele sistem Bioflok dan budidaya tanaman Jagung. Untuk program budidaya ikan lele sudah direalisasikan di tahap I. Dan pengelolaannya diserahkan ke kaum. Sementara untuk program tanaman jagung direalisasikan ditahap III.  Pengelola program tersebut diserahkan ke TP PKK. Saat ini program itu mulai direalisasikan.

Kepala Desa (Kades) Sibak, Maswari mengatakan, sesuai dengan kesepakatan bersama dalam musyawarah. Dan potensi wilayah Desa Sibak. Tahun ini ada dua jenis kegiatan program ketahanan pangan yang direalisasikan. Ia menyebut khusus untuk program tanaman jagung, anggarannya dialokasikan ditahap III. Jadi sekarang kelompok pengelola mulai merealisasikan. "Setelah dana tahap III cair. Kelompok pengelola (rombongan PKK red) langsung turun menanam bibit jagung yang sudah disediakan. Semangat PKK ini sangat antusias," kata Maswari kemarin.

Dijelaskannya, luas lahan yang dijadikan lokasi penanaman jagung ini, yaitu 1 Hektar (Ha) lebih. Status lahannya pinjam pakai dengan warga pemilik lahan tersebut. Lahan penanaman jagung ini sudah lama disiapkan oleh PKK. Setelah bibitnya siap mereka langsung menanam. Janis bibit jagung yang ditanami yaitu jagung manis jenis Bonanza Super. Penanaman secara simbolis kemarin, turut hadiri perwakilan dari kecamatan, BPD, tenaga pendamping desa dan kelompok pengelola. "Program tanaman jagung manis ini murni dikelola oleh PKK. Kita dari desa hanya memberikan bibit dan pupuk. Program ini permintaan PKK, jadi untuk pengelolaanya sepenuhnya kita diserahkan ke PKK," bebernya.

Ditambahkannya, untuk program budidaya ikan lele. Untuk tahap pertama ini bisa dikatakan sudah berhasil. Masing-masing kelompok pengelola sudah panen satu kali. Sekarang program itu masih berjalan. Masing-masing kelompok pengelola dalam hal ini Kaum. Kolam yang sudah dibongkar saat ini kolam itu kembali diisi dengan bibit baru. "Kalau budidaya ikan lele sudah lama berjalan. Karena anggaran kegiatan itu ada di tahap I. Jadi program ternak lele itu lebih dulu kita realisasikan," tutupnya.(ide)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: