Kunker Ke Mukomuko, Kapolda Salurkan Bansos

27 Warga Rawa Mulya Dapat Sembako

XIV KOTO, RADARMUKOMUKO.COM - Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Drs. Agung Wicaksono, M.Si dan Ketua Bhayangkari Polda Bengkulu, Ny. Ria Agung Wicaksono, menyerahkan bantuan sosial (Bansos) berupa sembako kepada warga Desa Rawa Mulya, Kecamatan XIV Koto. Penyaluran Bansos tersebut di selenggarakan di Mako Polres Mukomuko, saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Mukomuko, Rabu (7/12). Waktu penyaluran bantuan sosial pada warga, Kapolda didampingi langsung Kapolres Mukomuko, AKBP. Nuswanto, SH, S.IK, MH. Bantuan sosial diberikan kepada 27 orang warga Desa Rawa Mulya yang terdiri dari warga kurang mampu, lansia, janda dan warga cacat fisik permanen.

Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Drs. Agung Wicaksono, berharap pemberian bansos ini dapat meringankan beban bagi masyarakat yang membutuhkan. Baik itu warga kurang mampu, lansia, janda maupun masyarakat yang cacat fisik permanen. Selain itu, ia juga menyampaikan arahan dan pesan untuk segenap personil Polres Mukomuko, agar selalu berhati-hati dalam melaksanakan tugas. Serta tidak memamerkan gaya hidup yang gagah-gagahan.

''Mudah-mudahan bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang ada di sini. Pesan saya untuk anggota Polri, khususnya personil Polres Mukomuko untuk tetap berhati-hati dan jangan memamerkan gaya hidup mewah. Selalu bersyukur atas rezeki yang sudah didapatkan, sehingga terhindar dari Pungli. Ini sesuai dengan pesan yang disampaikan Presiden terhadap Polri,'' Tegas Kapolda.

Sementara Kepala Desa Rawa Mulya, Nodo mengucapkan terimakasih kepada Kapolda dan Kapolres yang telah memberikan bantuan pada warganya. Semoga bantuan yang disalurkan ini dapat membantu warga. Kepada warga penerima diharapkannya juga agar dapat memanfaatkan bantuan dengan semestinya untuk kebutuhan rumah tangga.

''Kami dar pemerintah desa sangat berterimakasih sekali pada Kapolda dan Kapolres atas bentuk kepeduliannya pada warga kami. Semoga kedepannya Kapolda dan Kapolres bisa mengunjungi desa kami, sehingga bisa memberikan dampak positif untuk kemajuan desa,'' sampai Nodo. (api)

Sumber: