Perempuan Talang Buai Diberi Ilmu Baru

Perempuan Talang Buai Diberi Ilmu Baru

Foto Bersama: Kades Talang Buai beserta perangkat, Pemateri dan peserta pelatihan--

SELAGAN RAYA, RADARMUKOMUKO.COM - Perempuan Desa Talang Buai Kecamatan Selagan Raya diberi pelatihan khusus Kamis,(24/11) kemarin. Kegiatan itu mengusung tema Partisipasi Perempuan dalam Pembangunan Desa untuk Mewujudkan SDGs Ke 5 (Kesetaraan Gender). Dalam pelatihan itu, Pemerintah Desa (Pemdes) menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya. Yakni, Camat Selagan Raya, Wahyuana, SIP dan Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) bidang Koordinator P3MD Kabupaten Mukomuko, Ust. Saifurr Rahmat, S.Pd.i.

Kepala Desa (Kades) Talang Buai, Asril mengatakan, kegiatan pelatihan ini dalam rangka mengajak perempuan lebih berperan aktif dalam pembangunan desa. Selama ini perempuan Desa Talang Buai, dinilai sudah berperan aktif dalam pembangunan desa. Namun, perlu untuk ditingkatkan lagi. Sehingga kedepan perempuan di Desa Talang Buai bisa lebih berperan aktif sesuai dengan kewenangan dalam pembangunan. "Saya harap para perempuan, khususnya yang menjadi peserta dalam pelatihan ini bisa mengikuti pelatihan ini dengan baik. Nanti, bisa diskusi dan tanya jawab langsung dengan narasumber yang kami hadirkan," kata Asril. 

Camat Selagan Raya, dalam pelatihan itu membedah materi terkait dengan pentingnya kesetaraan gender dalam pembangunan desa. Dimana kesetaraan gender ini adalah sebuah pandangan. Bahwa semua orang harus bisa menerima perlakuan yang setara (sama). Tanpa ada diskriminasi berdasarkan identitas gender. Dan tidak membatasi peran perempuan. Dalam hal ini dalam pembangunan desa. "Untuk lebih jelas, bagaimana pentingnya kesetaraan gender dalam pembangunan desa. Peserta pelatihan bisa tanya jawab langsung dengan pemateri yang sudah kami hadirkan," jelas Asril.

Lanjutnya, kemudian untuk pemateri dari TAPM P3MD Kabupaten, akan memapar materi terkait dengan peran perempuan dalam proses perencanaan pembangunan desa. Dalam penyusunan perencanaan pembangunan. Para perempuan juga diminta untuk berperan. Untuk lebih jelas peserta pelatihan bisa diskusi langsung dalam sesi tanya jawab dalam kegiatan ini. "Setelah mengikuti pelatihan ini nanti. Saya harap kedepan para perempuan bisa ikut berpartisipasi dalam pembangunan desa. Itu harapan kita setelah kegiatan pelatihan ini selesai," tutupnya.(ide)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: