Disiplin Perangkat Desa Aur Cina Rendah?

Hasil Sidak Camat 

SELAGAN RAYA, RADARMUKOMUKO.COM - Inspeksi Mendadak (Sidak), digencarkan Camat Selagan Raya. Dalam 1 minggu terakhir, camat bersama Kasi dan staf, turun ke-8 desa. Diantaranya, Desa Sungai Ipuh Satu, Sungai Ipuh Dua, dan Aur Cina. Tim menemukan kenyataan bahwa, tingkat kehadiran terendah di Kantor Desa Aur Cina. Tim hanya mendapati 2 perangkat desa yang ada di kantor. Sekdes dan Kaur Umum/Perencanaan. Kades dan perangkat desa lain, tidak hadir. Tanpa keterangan. Pada kesempatan tersebut, tim Sidak dipimpin langsung oleh Camat Selagan Raya, Wahyuana, S.IP. Anggota terdiri dari Kasi Pemerintahan dan Desa, Sudirman, S.A.P, Plt. Kasi Keamanan dan Ketertiban, Lukman. Kasi Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Wijiyatno, juga staf, Zainal. 

Wahyuana menjelaskan, tujuan Sidak ini adalah, untuk melihat langsung tingkat disiplin Kades dan perangkat desa. Bupati telah mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) nomor 8 tahun 2022, tentang jam kerja dan cuti pemerintah desa. Dari 12 desa yang ada di Selagan Jaya, 8 diantaranya sudah disidak. 4 desa lainnya segera menyusul. Belum ditetapkan hari dan tanggalnya. 

''Dari 8 yang sudah kami kunjungi, tingkat disiplin perangkat desa bervariasi,'' ungkap Wahyuana. 

Wahyuana juga menyampaikan, setelah turun ke seluruh desa, akan dilaksanakan rapat koordinasi. Camat akan mengumpulkan seluruh Kades, Sekdes, dan Kaur Umum/Perencanaan. Hasil Sidak ini akan dijadikan bahan evaluasi bersama. Ia juga mengatakan, Sidak ini sebagai bentuk pembinaan pihak kecamatan terhadap desa. Aturan bupati tentang disiplin pemerintah desa, harus dilakukan. 

''Kami dari Kecamatan Selagan Raya, akan mencoba membawa Selagan Raya, kedepan lebih baik lagi. Jangan membiasakan yang biasa, tapi biasakan yang benar,'' papar Wahyuana, didampingi Sudirman. 

Kades Aur Cina, Hermanto, membantah perangkat desanya dianggap indisipliner. Ia menjelaskan, saat tim Sidak di di kantor desanya, dirinya sedang ada pekerjaan di luar. Mencari material. Sedangkan perangkat desa yang lain, juga ada tugas di luar kantor. 

''Kami aktif masuk kantor. Bisa dilihat dari absensi yang ada,'" demikian Hermanto.(dul)

Sumber: