KPPN Mukomuko, Serapan APBN Masih Minus 6,82 Persen

KPPN Mukomuko, Serapan APBN Masih Minus 6,82 Persen

--

RADARMUKOMUKO.COM – Realisasi belanja APBN hingga tanggal 30 September 2022 di wilayah KPPN Mukomuko sebesar Rp 211,1 miliar atau 60,30 persen dari total pagu Rp 350,1 miliar. Jika dibandingkan dengan serapan per 30 September tahun 2021, secara keseluruhan terjadi penurunan, minus 6,82 persen. 

Hal ini dibeberkan Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Mukomuko, Rusli Zulfian, dalam giat press realis kinerja pelaksanaan APBN dan TKDD di KPPN Mukomuko, Kamis (20/10/2022. 

Berdasarkan data Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (OM SPAN) KPPN, penurunan serapan anggaran terbesar dapat diketahui pada penyaluran dana belanja modal. 

Dijelaskan Rusli, dari pagu belanja modal Rp 13,02 miliar baru terealisasi Rp 3,5 miliar atau 27,31 persen. Menyusul, dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD), dari pagu Rp 218,1 miliar baru terealisasi Rp 128,05 persen atau 58,71 persen. 

Realisasi belanja pegawai, dari pagu Rp 74,7 miliar sudah terserap Rp 52,5 miliar atau 70,23 persen. Untuk belanja barang, serapan Rp 27,05 miliar dari total pagu Rp 44,8 miliar atau 61,09 persen,’’ ungkapnya. 

‘’Dibanding tahun lalu, tahun 2022 penurunan signifikan pada penyaluran belanja modal. Ini disebabkan pagu blokir pada Satker Pengadilan Agama yang sangat mempengaruhi persentase realisasi penyaluran,’’ ungkap Rusli. 

Di tahun 2021, persentase serapan anggaran juga dipengaruhi program dana skala prioritas untuk penanganan pandemi Covid-19 yang harus disegerakan penyalurannya.

‘’Penyebab lain, terdapat belanja untuk penanggulangan pandemi Covid-19 sebagai prioritas yang harus disegerakan,’’ paparnyaLaunching sekaligus penandatanganan komitmen bersama program Jaminan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Mukomuko, digelar di Gedung Balai Daerah Mukomuko, Kamis (20/10). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: