Pengakuan Muslim Azhari, Mundur dari Kadis PUPR Mukomuko Murni Karena Sakit

Pengakuan Muslim Azhari, Mundur dari Kadis PUPR Mukomuko Murni Karena Sakit

--

RADARMUKOMUKO.COM – Sepulang dari tugas kedinasan ke Jakarta, Jum’at (30/09/2022). Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE., MM., Ak., CA., CPA menyempatkan waktu menemui Muslim Azhari di Kota Bengkulu. 

Pada pertemuan itu, Bupati ingin mendapatkan keterangan langsung dari Muslim Azhari. Terkait pengunduran Muslim Azhari dari jabatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko. 

"Saya ingin tahu. Apa yang sebenarnya terjadi. Andai kata ada masalah, saya bisa evaluasi, cari solusi. Kalau tidak tahu, siapapun di tarok di Kadis PU, kejadian serupa bisa terulang. Makanya saya mau dengar langsung dari yang bersangkutan," ujar Bupati Sapuan. 

Turun dari pesawat, Bupati dan rombongan langsung meluncur ke tempat pertemuan di tempat sarapan pagi tidak jauh dari Kantor Gubernur Bengkulu, sekitar pukul 08.30 WIB. Perbincangan keduanya berlangsung sekitar 1 jam.  

Seusai Muslim memberi penjelasan dengan Bupati, wartawan radarmukomuko.com dan wartawan lain langsung mengkonfirmasi terkait alasan Kadis PUPR mundur. 

Muslim mengungkapkan, tidak ada faktor lain alasannya mundur kecuali prihal kesehatannya yang menurun. 

"Sekitar 2 bulan saya menjabat Kadis PU, sudah terasa kesehatan saya menurun. Bahkan saya sempat pingsan beberapa kali. Padahal selama ini saya tidak pernah pingsan," sampainya. 

"Kalau masuk waktu magrib mulai kambuh. Jam 2 malam (dini hari) badan saya gemetaran," kata Muslim menceritakan kondisi kesehatannya. 

Ia memastikan tidak ada tekanan lain baik dari internal Pemkab Mukomuko maupun tekanan dari pihak lain soal pengunduran dirinya. 

"Murni ini soal kesehatan. Saya harus berobat rutin. Saya takut mengganggu tugas saya. Yang rugi nanti daerah. Yang disalahkan nanti Pak Bupati. Saya gak mau itu terjadi," ujarnya. 

"Terus terang saya sangat respek dengan niat Pak Sapuan membangun daerah. Saya ingin sekali menjadi bagian tim beliau. Sayang kondisi saya begini," sambung Muslim. 

Kepada awak media, Muslim juga sempat menunjukkan kondisi yang dialaminya. Tangan dan tubuhnya gemetaran. 

"Beginilah kondisinya. Magrib, kemudian tengah malam, ini semakin parah. Lusa saya harus ke Cirebon berobat lagi. Saya mohon maaf kepada masyarakat Mukomuko, Bupati dan jajaran pemerintahan. Mohon doa untuk kesembuhan saya," demikian Muslim. (nek)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: