Komitmen Cegah Kasus Stunting

Komitmen Cegah Kasus Stunting

--

RADARMUKOMUKO.COM - Program pencegahan stunting yang dicanangkan pemerintah pusat, sekarang ini mulai direalisasikan Pemerintah Desa (Pemdes) Pulai Payung Kecamatan Ipuh. 

Sejauh ini Pemdes Pulai Payung sudah melaksanakan sosialisasi apa itu stunting. Sekaligus rembuk masalah pencegahan kasus stunting. 

Sementara bentuk upaya pencegahan yang sudah mereka jalankan saat ini. Yaitu penambahan gizi untuk ibu hamil dan menyusui. 

Dengan memberikan ikan lele secara gratis. Penambahan gizi untuk ibu hamil dan menyusui ini, diberikan melalui kegiatan posyandu setiap bulanan.

Kepala Desa (Kades) Pulai Payung, Mustarudin, SE mengatakan, program pencegahan stunting disinkronkan dengan program ketahanan pangan. 

Dimana hasil program ketahanan pangan bidang ternak lele dijadikan tambahan gizi untuk ibu hamil dan menyusui. Ikan lele tersebut dibagikan pada saat kegiatan posyandu. "Kita sudah dua kali panen kolam lele. Panen perdana bulan agustus. Dan panen kedua bulan September. Waktu panennya bertepatan pada saat kegiatan posyandu. Sehingga sebagian hasil panen tersebut diberikan kepada seluruh peserta posyandu," kata Mustarudin tempo hari.

Selain melaksanakan program tambahan gizi. Tempo hari pihaknya juga sudah melaksanakan sosialisasi terkait dengan apa itu stunting. 

Dan rembuk masalah pelaksanaan program pencegahan stunting. Pemdes Pulai Payung komitmen untuk melakukan pencegahan stunting. 

Karena stunting ini menyangkut generasi kedepan. "Program pencegahan stunting ini adalah program pemerintah pusat. 

Dan harus direalisasikan oleh desa. Sementara anggaran program ini dianggarkan melalui Dana Desa (DD)," bebernya.

Dengan adanya komitmen pencegahan ini, pihaknya berharap Desa Pulai Payung bisa bebas dari stunting. Kedepan pihaknya tetap konsisten untuk melakukan upaya pencegahan. 

Program pencegahan stunting ini juga memerlukan peran aktif TP PKK tingkat desa. "Kedepan upaya pencegahan ini terus kita laksanakan. 

Dengan melibatkan PKK. Upaya pencegahan yang sudah jalan saat ini, adalah pemberian tambahan gizi untuk ibu hamil dan ibu menyusui," tutupnya.(ide)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: