Pria Lampung Meninggal di Talang Medan Gantung Diri
Ilustrasi--
RADARMUKOMUKO.COM – Warga Desa Talang Medan, Kecamatan Selagan Raya, heboh. Penyebabnya adalah, ditemukan warga yang diduga meninggal dengan cara gantung diri. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (16/9) malam sekitar pukul 23.20 WIB. Setelah dilakukan pemeriksaan, pria tersebut berinisial DNP (19), pemuda asal Provinsi Lampung.
Setelah mendapat informasi ini, anggota Polsek Teras Terunjam, turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Pada Sabtu (17/9) sore, jenazah dijemput oleh pihak keluarga dari Lampung, untuk dikebumikan.
Dugaan sementara, korban nekat mengakhiri hidupnya karena frustrasi, diputus hubungan pertemanan dengan teman perempuannya (Pacar). Hal tersebut dapat dilihat dari chat yang ada di HP korban.
Kronologis kejadian, pada Jumat 16 September 2022, sekitar pukul 23.20 WIB saksi atas nama Supratman menerima pesan dari Muslimin yang merupakan teman DPN. Muslimin diminta untuk mencari DPN.
Setelah dilakukan pencarian, DNP berhasil ditemukan dalam keadaan telah tergantung di pintu dengan menggunakan tali tambang.
Kemudian saksi Supratman berusaha menurunkan korban namun tidak kuat dan hanya sampai batas kaki menyentuh lantai.
Kemudian saksi memberitahukan kepada warga sekitar dan dilaporkan ke Polsek Teras Terunjam.
Kemudian jenazah diturunkan dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mukomuko untuk pemeriksaan medis dan visum.
Hasil pemeriksaan tim medis RSUD, lidah tidak menjulur, keluar lendir dari mulut, dari alat kelamin korban tidak mengeluarkan cairan dan buang air besar karena peristiwa cepat di ketahui.
Tidak ditemukan adanya luka luka di anggota tubuh korban. Ditemukan lebam melingkar di leher akibat tali yang menjerat di lehernya.
Kapolres Mukomuko, AKBP. Nuswanto, SH, S.IK, MH, melalui Kapolsek Teras Terunjam, IPTU. Tri Qadlaya, SH, MH, menjelaskan, setelah mendapat laporan adanya warga yang diduga gantung diri, anggota langsung turun ke TKP.
Tindakan yang diambil antara lain, mengamati TKP dan menemukan HP korban terletak di atas motor dengan posisi berdiri dan HP mengarah ke posisi korban yang gantung diri. Bersama sama dengan masyarakat menurunkan korban dan membawa ke RSUD Mukomuko untuk pemeriksaan visum. Mencari informasi keluarga korban.
Melakukan wawancara dengan Muslimin dan Supratman, selaku orang yang pertama kali mengetahui peristiwa ini. Memfoto chat seseorang dengan Muslimin yang memberitahukan bahwa korban gantung diri. Juga mencari informasi tentang pacar korban untuk dilakukan klarifikasi.
‘’Dugaan sementara korban meninggalkan karena gantung diri. Kami sedang mencari informasi motif dibalik tindakan korban,’’ demikian Tri.(dul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: