Linmas Harus Menguasai IT

Linmas Harus Menguasai IT

FOTO BERSAMA: Anggota Satpol PP foto bersama di kantor Desa Lubuk Bangko, seusai pendataan Linmas, dalam rangka persiapan Pemilu.--

RADARMUKOMUKO.COM  – Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadaman Kebakaran (Satpol PP Damkar) Kabupaten Mukomuko, mulai melakukan pendataan Perlindungan Masyarakat (Linmas). 

Kemarin pendataan dilakukan di 2 kecamatan, salah satunya adalah Selagan Raya. Pihak Satpol PP, ingin memastikan kesiapan Linmas dalam menyukseskan Pemilu. 

Selain siap secara fisik, Linmas juga harus menguasai Informasi and Teknologi (IT). Sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar, Suryanto, S.Pd, M.Si, kemarin.

Dihubungi wartawan koran ini, Suryanto menyampaikan, Linmas merupakan salah satu pihak yang terlibat langsung dalam pelaksanaan Pemilu. 

Tidak jarang, Linmas bekerja selama 24 jam. Mulai dari distribusi logistik Pemilu, saat pemilihan, perhitungan, hingga logistik dibawa dari Tempat Pemungutan Suara (TPS). 

Kesiapan fisik menjadi hal yang sangat penting. Kadis berharap, pemerintah desa mengutamakan Linmas yang masih energik dan siap secara fisik dan mental.

‘’Idealnya usia Linmas maksimal 45 tahun, karena tugasnya sangat berat, saat Pemilu,’’ ujar Suryanto.

Suryanto juga menyampaikan, selain siap mental dan fisik, Linmas sebaiknya menguasai IT. 

Minimal 1 desa ada 1 Linmas yang paham IT. Sesuai dengan perkembangan zaman, saat ini semua serta Online atau dilaporkan melalui aplikasi. Linmas yang paham IT akan mudah dalam bekerja.

‘’Zaman sudah semakin maju, Linmas juga harus mengikuti kemajuan dan paham IT,’’ tambah Suryanto.

Masih Suryanto, tugas Linmas sangat berat. Hampir semua kegiatan desa yang melibatkan orang banyak, Linas ikut terlibat. 

Misalnya ada warga hajatan, menjaga keamanan saat hari pasar, Musyawarah Desa (Musdes) dan lain sebagainya. Dengan tugas yang berat dan komplek ini, sudah sewajarnya kesejahteraan Linmas juga diperhatikan. 

Hal tersebut menjadi tugas kepala desa. Suryanto ingin duduk bersama camat dan Kades untuk membahas kesejahteraan Linmas. Dikatakan Linmas, masih banyak Linmas yang honornya Rp 150 ribu hingga Rp 300 ribu. Di beberapa desa, Linmas hanya mendapatkan honor saat ada kegiatan. Angka tersebut dinilai tidak sebanding dengan tugas dan kewajiban yang ada di pundak Linmas. 

‘’Saya ingin duduk bersama camat dan Kades, membicarakan tentang honor Linmas,’’ papar Suryanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: