Banjir Melanda Beberapa Wilayah di Mukomuko, BPBD: Kecamatan Ipuh Terparah

Banjir Melanda Beberapa Wilayah di Mukomuko, BPBD: Kecamatan Ipuh Terparah

--

RADARMUKOMUKO.COM – Banjir melanda beberapa wilayah di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sejak Senin hingga Selasa (30/08/2022), pagi ini. Kejadian banjir setelah hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah tersebut. Dari peristiwa ini, ratusan rumah warga beberapa fasilitas umum terendam. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ramdani, SE., M.Si menyampaikan, dampak banjir terparah di beberapa desa di wilayah Kecamatan Ipuh. Hingga saat, dapat dilaporkan belum ada korban jiwa. 

‘’Laporan sementara yang kita terima hingga Selasa pagi ini, jumlah rumah warga terendam banjir sebanyak 228 unit. Ini berkemungkinan besar bertambah, karena masih terdapat beberapa wilayah desa belum menyampaikan laporan,’’ ungkap Ramdani. 

Data sementara yang telah diterima BPBD Mukomuko, di Kecamatan Ipuh terdapat 4 desa dilanda banjir akibat luapan Sungai Batang Muar. Diantaranya, Desa Air Buluh dengan jumlah 77 KK, Desa Pulau Makmur 70 KK, Desa Semundam 35 KK dan Pulau Baru 35 KK. Kemudian di Desa Pondok Kopi, Kecamatan Teras Terunjam dengan jumlah 30 KK. 

‘’Data ini masih bersifat sementara, karena masih ada desa yang terdampak banjir belum terdata. Bahkan juga ada fasilitas lain yang dinyatakan hilang, seperti alat tangkap nelayan di beberapa desa,’’ imbuhnya. 

Berdasarkan informasi terhimpun, dampak banjir kali ini juga melanda dua desa di wilayah Kecamatan Air Rami. Menurut Edi Supri aktivis lingkungan dari Komunitas Masyarakat Peduli Alam Sekitar (Kompast), banjir juga terjadi di Desa Dusun Pulau dan Talang Rio Kecamatan Air Rami. 

‘’Peristiwa banjir juga melanda rumah warga di Dusun Pulau dan Talang Rio,’’ sampai Edi melalui pesan Watshappnya.

Terpisah, Widodo warga Desa Air Buluh Kecamatan Ipuh, juga menyampaikan bahwa akibat banjir aliran Sungai Air Buluh, merendam sejumlah permukiman warga desanya.  Bahkan Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Air Buluh ikut terendam. 

‘’Hingga pagi ini, kondisi air masih merendam permukiman warga dan jalan raya,’’ pungkasnya. (nek)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: