53 Warga Mukomuko Digigit Hewan Rabies
Ilustrasi Vaksin Rabies--
RADARMUKOMUKO.COM – Kasus gigit hewan rabies terhadap manusia di Kabupaten Mukomuko tergolong tinggi.
Dalam tahun ini saja, sejak januari setidaknya tercatat 53 warga diduga digigit gewan mengandung rabies. Untuk memastikan semua warga yang menjadi korban gigitan hewan mendapat penanganan maksimal, dinas kesehatan terus mengusulkan penambahan vaksin anti rabies. Terbaru Mukomuko mendapat penambahan 50 vaksin untuk 50 orang.
Pengelola Program Rabies Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bara Lendra menjelaskan mayoritas warga yang menjadi korban gigitan hewan penular rabies ini telah diberikan vaksin antirabies (VAR), hanya tiga warga yang tidak diberikan VAR karena berdasarkan pantauan hewan yang menggigit tersebut tidak mati selama 14 hari. Selain itu, katanya, hewan yang menggigit warga sudah pernah diberikan vaksin untuk mencegah penyakit rabies.
‘’Ada sebanyak 53 warga di daerah ini menjadi korban gigitan hewan penular rabies, jenis kucing, monyet dan anjing, selama Januari hingga Juli 2022,’’ katanya.
Dari sebanyak 53 warga yang menjadi korban gigitan hewan penular rabies tersebut, sebanyak 33 warga di antaranya digigit anjing, 16 warga digigit kucing dan empat warga digigit monyet.
‘’Tiga warga tidak diberikan VAR karena berdasarkan hasil observasi hewan yang menggigit warga tersebut tidak mengidap penyakit rabies dan hewan tersebut baru setahun diberikan vaksin oleh pemiliknya,’’ ujarnya lagi.
Ia juga mengatakan Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, mendapat tambahan bantuan sebanyak 50 vaksin anti-rabies dari pemerintah provinsi untuk 50 pasien yang digigit hewan penular rabies.
Sebelumnya juga mendapatkan bantuan sebanyak 28 kiur VAR untuk sebanyak 28 pasien dari pemerintah provinsi, tersisa hanya tiga kiur.
‘’Kebtuhan vaksin, berdasarkan perhitungan, rata-rata dalam sebulan kasus positif gigitan hewan penular rabies di daerah ini lima kasus. Saat ini jumlah VAR yang tersedia di dinas ini sebanyak 53 kiur,’’ tutupnya.(jar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: