SDIT Nurul ‘Ilmi Mukomuko Wakili Bengkulu di Lomba KIHAJAR STEM Tingkat Nasional 2022

SDIT Nurul ‘Ilmi Mukomuko Wakili Bengkulu di Lomba KIHAJAR STEM Tingkat Nasional 2022

--

RADARMUKOMUKO.COM – Tim Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Nurul ‘Ilmi Mukomuko lulus menuju babak final, mewakili Provinsi Bengkulu pada lomba KIHAJAR STEM (Kita Harus Belajar Sains, Technology Enginering, and Mathematics) tingkat nasional tahun 2022. 

Sebelum go nasional, tim murid SDIT Nurul ‘Ilmi Mukomuko, terdiri dari Ziyad Zidan Irawan, Muhammad Rizky Nugraha dan Ilham Ahza Firmansyah, berhasil meraih rangking 2 pada lomba KIHAJAR STEM tingkat Provinsi Bengkulu yang diselenggarakan pada tanggal 14 Agustus 2022 lalu. 

Kepala SDIT Nurul ‘Ilmi Mukomuko Didit Prasetyo mengungkapkan, lomba KIHAJAR STEM merupakan program Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia. 

Program ini sebagai wadah eksplorasi untuk peserta didik pada satuan pendidikan SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK untuk berpikir kritis, kreatif, dan mampu berkolaborasi dan berkomunikasi dalam mengembangkan project berbasis STEM melalui pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi.  

‘’Pada lomba KIHAJAR SETM tahun ini, kita mengirim 4 tim untuk mengikuti lomba di tingkat provinsi. Alhamdulillah, 1 tim dinyatakan lulus dan ditetapkan untuk mewakili Provinsi Bengkulu ke tingkat nasional,’’ kata Didit Prasetyo kepada radarmukomuko.com, Minggu (21/08).    

Lomba KIHAJAR STEM dilaksanakan secara online. Dimana, tim peserta diberi batas waktu untuk menjawab soal secara Computer ASsisted Test (CAT). 

Kata Didit, untuk pelaksanaan lomba tingkat nasional dijadwalkan pada tanggal 5 hingga 25 September mendatang.   

‘’Mohon do'a sahabat dan saudara semua agar tim kami sukses berhadapan dengan 75 tim perwakilan 37 provinsi se Indonesia dan Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) pada September nanti,’’ pinta Didit. 

Tak kalah penting, Kepsek Didit juga menyampaikan bahwa suksesnya tim SDIT Nurul ‘Ilmi Mukomuko menuju tingkat nasional tak luput dari peran serta bimbingan ustadzah Wulan Suci Fitri, S.Pd, Lusi Akasi, S.Pd, Devi Haryani, S.Pd, Sri Wahyuni, S.Pd dan Erin Mei Julianti, S.Pd.

‘’Tak luput kami mengucapkan terima kasih kepada guru pembimbing yang telah senantiasa maksimal dalam memberikan bimbingan,’’ demikian Didit. (nek)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: