Jalan Provinsi di V Koto Dihiasi Lobang

V KOTO, RADARMUKOMUKO.com - Ruas jalan provinsi di Kecamatan V Koto dihiasi lubang. Kerusakan jalan itu, menjadi ancaman keselamatan dan jiwa pengguna jalan. 

Diketahui kerusakan jalan tersebut sudah berlangsung sejak beberapa tahun terakhir. 

Hampir setiap desa di wilayah V Koto terdapat titik-titik jalan yang berlobang. Mulai dari Desa Pondok Tengah hingga Desa Pondok Panjang terdapat puluhan titik jalan provinsi yang di hiasi lobang.

''Jalan di provinsi diwilayah ini sudah bertahun-tahun rusak dan belum pernah ada perbaikan dari pemerintah. Malah, kami warga sekitar yang mengeluarkan dana untuk memperbaiki jalan ini,'' ucap By Klas, warga Desa Talang Sepakat.

Akibat banyaknya lobang yang hiasi jalan provinsi ini, kata Klas, tidak sedikit kendaraan yang terjebak ke dalam lubang, terlebih jika musim hujan. 

Parahnya lagi, kerap warga menjadi korban akibat banyaknya lubang dengan ukuran yang cukup besar di tengah jalan. 

Dengan ini masyarakat berharap agar pemerintah provinsi lebih aktif dalam memperbaiki ruas jalan, sebelum menelan korban jiwa.

''Ada beberapa lubang yang sangat berbahaya. Pasalnya, lubang itu berada di tengah badan jalan dan cukup dalam. Apalagi jika tergenang air, lubang itu tersamarkan padahal cukup dalam. Salah satunya di tanjakan dekat bendungan, itu lobangnya besar dan dalam sehingga kendaraan sering macet ditanjakan itu,'' ujar Klas.

Sementara itu, Camat V Koto, Sapuan, SH mengakui apa yang dikeluhkan masyarakat di wilayah ini. Hampir di setiap desa ada beberapa titik jalan provinsi yang berlobang. 

Dimana selama ini kerap terjadi kecelakaan lalulintas akibat dalamnya lubang di sepanjang jalan provinsi di wilayah ini. Tidak hanya itu, kendaraan milik masyarakat juga kerap rusak akibat jalan provinsi yang banyak berlubang.

''Kami berharap PUPR provinsi untuk segera melakukan perbaikan, setidaknya tumbal sulam jalan yang rusak. Untuk masyarakat saya imbau agar tetap berhati-hati dalam mengendarai kendaraan, mengingat kondisi jalan banyak yang rusak,'' tutup Sapuan. (api)

Sumber: