Sibak Bangun 3 Unit Sumur Bor dan Pelapis Tebing

IPUH, RADARMUKOMUKO.com - Pemerintah Desa (Pemdes) Sibak Kecamatan Ipuh, tahun ini tetap anggarkan realisasi kegiatan fisik.

Dimana kegiatan fisik yang mereka rencanakan. Yaitu, 3 Unit sumur bor.

Dan pembangunan pelapis tebing sepanjang 15 meter. Semua kegiatan itu bersumber dari Dana Desa (DD) tahap II. 

Rencananya, setelah pencairan tahap II nanti, mereka langsung merealisasikan kegiatan tersebut.

Dengan target kegiatan pembangunan fisik itu bisa selesai tepat waktu. Dan sebelum akhir tahun kegiatan itu harus sudah dilakukan serah terima.

Kepala Desa (Kades) Sibak, Maswardi mengatakan, pembangunan fisik yang direalisasikan ini sesuai dengan usulan masyarakat. Usulan itu disampaikan dalam musyawarah usulan.

Selanjutnya, usulan kegiatan itu ditetapkan dalam APBDes. Dalam waktu dekat kegiatan itu mulai direalisasikan. "Anggaran kegiatan itu bersumber dari DD tahap II. Setelah pencairan tahap II kita langsung bergerak.

Saat ini pengajuan tahap II masih dalam proses. Mungkin dalam waktu dekat ini kita sudah bisa melakukan titik nol," kata Maswardi.

Dijelaskannya, sejauh ini Tim Pengelola Kegiatan (TPK) sudah dibentuk. Lokasi pembangunan juga sudah disurvey. 

Saat ini tinggal menunggu anggaran. Kalau anggaran sudah siap kegiatan langsung dimulai. Meskipun kegiatan ini direalisasi ditahap II.

Pihaknya dari Pemdes tetap optimis kegiatan itu bisa selesai tepat waktu. "Dalam pengerjaan nanti, kita minta TPK memprioritaskan kualitas bangunan.

Mutu bangunan itu harus bagus. Dan sesuai dengan perencanaan yang sudah kita tetapkan. Sehingga bangunan itu bisa dimanfaatkan dalam waktu lama," jelasnya.

Ditambahkannya, pembangunan 3 Unit sumur bor ini adalah pemerataan. Kalau 3 Unit sumur bor itu dibangun. Hampir semua masyarakat Desa Sibak bisa mengakses air bersih. Pihaknya dari Pemdes sebagai pelaksana. Usulan bangunan disampaikan masyarakat. 

Tahap kedua nanti pihaknya akan fokus melaksanakan kegiatan fisik. Tahap I ini pihaknya sudah merealisasikan program ketahanan pangan. "Sekarang ini baru beberapa Unit sumur bor yang sudah dibangun. 

Sumber: