Bupati Gencarkan Gerakan Donor Darah, Bantu Ketersediaan Darah di RSUD Mukomuko

Bupati Gencarkan Gerakan Donor Darah, Bantu Ketersediaan Darah di RSUD Mukomuko

--

RADARMUKOMUKO.COM Bupati H. Sapuan, SE., MM., Ak., CA., CPA segera melaksanakan gerakan donor darah untuk membantu ketersediaan darah di Unit Transfusi Darah (UTD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mukomuko.

Bupati Sapuan ketika ditemui, Selasa (26/07/2022, menyampaikan bahwa gerakan donor darah bakal menjalin kerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mukomuko. 

‘’Kita sangat prihatin, hampir setiap pasien yang butuh darah, pihak keluarganya sibuk mencari suka relawan. Coba bayangkan, bagi yang tidak ada keluarganya, mungkin akan lebih sulit. Menyikapi ini, kita akan melaksanakan gerakan donor darah,’’ ungkap Bupati.

Gerakan donor darah untuk membantu pasien RSUD yang membutuhkan darah bakal melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pemerintah kecamatan hingga pemerintah desa. 

 ‘’Nanti kita terbitkan Surat Edaran. Masing-masing OPD, kecamatan dan desa kita wajibkan minimal sebulan satu orang suka relawan donor darah,’’ imbuhnya. 

Dijelaskan, kebutuhan darah bagi pasien RSUD Mukomuko rata-rata 150 hingga 200 kantong darah dalam setiap bulannya. Jika dikalkulasikan, relawan dari OPD dan desa diperkirakan cukup untuk menutupi kebutuhan darah tersebut. 

‘’Coba hitung, kita punya 151 desa dan kelurahan, di tambah 15 kecamatan dan 25 OPD dinas badan dan kantor. Jika konsisten untuk masing-masingnya, 1 kantong darah saja per bulan jumlahnya sudah mencapai 191 kantong. Hemat kita, gerakan ini tidak lah memberatkan, dan sebagai amal jariah,’’ ulasnya. 

Terpisah, Sekretaris Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Mukomuko, Sutrisna Imam Sentosa, SH menuturkan, gerakan donor darah bagian dari wujud empati dan rasa kemanusiaan yang mesti didukung  bersama. 

‘’Untuk kami dari BKD, sudah memulai gerakan ini. Dan langkah ini patut kita dukung bersama, untuk menutupi ketersediaan darah di UTD RSUD,’’ pungkasnya. (nek/prw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: