Reskrim Polres Mukomuko Sergap Tiga Pria Ngaku Intel Kejati Bengkulu

Reskrim Polres Mukomuko Sergap Tiga Pria Ngaku Intel Kejati Bengkulu

MUKOMUKO – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Mukomuko, Polda Bengkulu melakukan penyergapan 1 unit mobil Daihatsu Xenia BD 1586 CC berisi 3 penumpang di ruas Jalan Danau Nibung, Kelurahan Bandar Ratu, Kecamatan Kota Mukomuko, sekitar pukul 10.00 WIB, Selasa (04/01/2022). Kapolres Mukomuko, AKBP. Witdiardi, SIk., MH melalui Kasat Reskrim AKP. Teguh Ari Aji, S.Ik kepada radarmukomuko.com mengungkapkan, penyergapan ini bermula dari informasi masyarakat, bahwa ada tiga orang pria mencurigakan, menggunakan mobil xenia mendatangi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Mukomuko dan mengaku dari Intel Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu. Dari informasi yang diterima, tiga pria mencurigakan itu juga meminta sejumlah uang ke OPD. Menindaklanjuti informasi tersebut, pihaknya bergerak cepat. Berkelang sekitar satu jam kemudian,  sasaran berhasil disergap di Jalan Danau Nibung dan digelandang ke Mapolres Mukomuko beserta 1 unit mobil yang dikendarainya. ‘’Saat ini masih dalam proses pemeriksaan. Ketiga pria itu berinisial TA, JA dan ER yang diketahui berasal dari Kabupaten Seluma,’’ ungkap Kasat. Informasi terhimpun, tiga pria yang diamankan Satreskrim Polres Mukomuko diduga mengaku dari Intel Kejati Bengkulu disaat bertamu ke Kantor Dinas Pertanian (Distan) Mukomuko. Kepada Sekretaris Distan Mukomuko, Elxandy Putra Ultria, STP, MecDev salah seorang diantara mereka mengaku dari staf Intel Kejati Bengkulu. ‘’Mereka datang baik-baik, tidak ada pemerasan atau pemaksaan meminta sejumlah uang. Namun memang diantara ketiganya, ada yang mengaku dari staf Intel Kejati Bengkulu. Tidak ambil pusing, karena saya mau buru-buru, lalu memberikan bantuan transportasi untuk ketiganya. Jumlahnya tidak lah besar, sekitar tiga ratus ribu,’’ terang Elxandy. Elxandy juga menyampaikan, uang bantuan transportasi yang yang diserahkan kepada tiga pria itu, diberikan secara ikhlas, sesuai dengan intruksi dan petunjuk atasannya. ‘’Seperti biasanya, ketika ada tamu yang butuh bantuan, ya kita bantu seadanya. Malah saya kaget, setelah turun dari dinas, tidak lama kemudian ada informasi kettiga pria itu ditangkap,’’ demikian Elxandy. (nek)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: