SDN 01 Air Manjuto Jadi Tuan Rumah ANBK
Diikuti 10 Sekolah Dasar
AIR MANJUTO – SDN 01 Air Manjuto berada di Desa Sido Makmur, Kecamatan Air Manjuto. Sekolah di eks transmigrasi ini didirikan pada akhir tahun 1980-an. Ketika itu sekolah ini bernama SDN 40 Mukomuko. Seiring dengan pemekaran kabupaten dan kecamatan, namanya berubah menjadi SDN 01 Air Manjuto. Meskipun berada di pinggiran, sekolah yang dipimpin oleh Krisnaji, S.Pd ini tidak kalah dibandingkan sekolah lain, yang lebih dulu berdiri. Hal itu dibuktikan dengan sarana dan prasarana yang dimiliki. Tahun pelajaran 2021/2022 SDN 01 Air Manjuto memiliki murid sebanyak 212. Mulai dari kelas 1 hingga kelas VI. Tahun 2020 lalu, sekolah ini menerima bantuan 28 unit komputer dari kementrian terkait. SDN 01 Air Manjuto memiliki 11 ruangan. 9 ruangan digunakan untuk kegiatan belajar mengajar, ruang guru dan tata usaha, hingga perpustakaan dan mushala. Terbaru, SDN 01 Air Manjuto mendapatkan bantuan perlengkapan drumband. Bantuan berasal dari wali murid yang difasilitasi oleh komite sekolah. Dengan berbagai sarana dan prasarana yang dimiliki, sekolah ini dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Ada 10 sekolah yang akan mengikuti ANBK di SDN 01 Air Manjuto. Dengan rincian, 6 sekolah dari kecamatan setempat dan 4 sekolah dari Kecamatan V Koto. Kepala SDN 01 Air Manjuto, Krisnaji, menjelaskan, pihaknya baru saja selesai melaksanakan gladi bersih ANBK. Gladi bersih dilaksanakan selama 8 hari, diikuti 8 sekolah. Gladi bersih ANBK yang berakhir pada Kamis (4/11) berjalan lancar. ANBK yang sebenarnya akan dimulai pada 15-18 November untuk gelombang I dan II. Dan 22-25 November untuk gelombang III dan IV. ‘’Saat gladi bersih, ANBK diikuti dua sekolah per hari. Dengan adanya tambahan peserta, satu hari akan diikuti tiga sekolah,’’ jelas Krisnaji. Krisnaji menambahkan, mulai tahun ajaran 2020/2021, SDN 01 Air Manjuto sudah mengikuti semester secara Online. Ujian Online ini diikuti kelas tinggi, mulai dari kelas IV, V, dan kelas VI. Dalam rangka mempersiapkan anak didik menghadapi kemajuan zaman, khusus kelas tinggi ada tambahan mata pelajaran, belajar komputer. Masing-masing kelas ada 2 jam pelajaran, untuk belajar komputer. Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kabupaten Mukomuko, Evi Mardiani, S.Pd menyampaikan, ANBK tahun ini merupakan yang pertama. Oleh karena itu, masih banyak kekurangan. Ia mengakui tidak semua sekolah memiliki sarana pendukung untuk melaksanakan ANBK. Baik berupa komputer maupun jaringan internet. Sehubungan dengan itu, pihak dinas memfasilitasi beberapa sekolah untuk bergabung dengan sekolah lain. ‘’Tahun ini ANBK perdana, tentu masih banyak kekurangan. Tahun depan kami upayakan untuk lebih baik lagi,’’ demikian Evi.(dul)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: