Realisasi Vaksin Rendah, Mukomuko Terancam Sanksi

Realisasi Vaksin Rendah, Mukomuko Terancam Sanksi

Pemberhentian Bantuan Pusat

MUKOMUKO – Diketahui, menurut data resmi provinsi, persentase realisasi vaksinasi Covid-19 di Mukomuko masih di angka kurang dari 21 persen dan berdasarkan data Dinkes sudah mencapai 28 persen hingga 30 persen. Bagaimanapun jumlah ini masih sangat rendah, yaitu jauh dibawah target nasional dan terget provinsi. Kondisi ini membuat Mukomuko terancam disanksi pemerintah pusat, berupa pengurangan anggaran transfer termasuk dana desa dan diberhentikannya penyaluran bantuan sosial termasuk PKH terhadap warga. Bupati Mukomuko H. Sapuan, SE, MM, Ak, CA, CPA mengingatkan seluruh camat dan kades beserta perangkatnya untuk memobilisasi warganya melakukan vaksinasi. Ia berharap target 70 persen realisasi vaksinasi di semua desa bisa diwujudkan secepatnya. Seluruh puskesmas atau petugas medis diharapkan selalu siaga untuk melayani warga yang ingin melakukan vaksin. ‘’Saya minta pemerintah desa dan camat pastikan target vaksin di daerah masing-masing bisa ditingkatkan, minimal realisasi vaksin 70 persen, bagaimanapun caranya harus dilakukan,’’ kata Bupati. Lanjutnya, vaksinasi penting untuk mencegah penularan Covid-19 dan ini adalah program nasional. Dampak dari rendahnya realisasi vaksin cukup berat bagi daerah dan masyarakat. Jika target vaksin tidak tercapai, maka bantuan pusat seperti PKH bisa dikurangi hinggan ditahan. Selain itu tidak menutup kemungkinan anggaran dari pusat untuk daerah dan dana desa akan dipotong pusat. ‘’Anggaran kita bisa dipotong pusat, jika realisasi vaksin masih rendah, untuk penerima PKH yang belum melakukan vaknasi maka dipastikan akan ditahan bantuannya,’’ tegas Sapuan. Ia juga mengatakan, berbagai langkah dilakukan secara bersama oleh pemerintah daerah dan TNI Polri untuk mengejar target vaksinasi. Tidak menutup kemungkinan mendatangi rumah warga satu persatu. Tim kesehatan juga akan disiagakan setiap saat untuk memberi layanan. ‘’Kita akan bekerja fokus bagaimana persentase vaksinasi bisa naik secepatnya, kita bersama kopolisian dan TNI akan datangi warga,’’ pungkasnya.(jar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: