Sejak Pindah Ke Los, Pedagang Akui Sepi Pembeli
Pedagang Danau Nibung Bikin Lapak Baru
MUKOMUKO - Sebelumnya lapak pedagang di objek wisata Danau Nibung dilakukan penertiban oleh instansi terkait. Dimana puluhan pedagang yang berjualan di area parkir pengunjung telah telah disediakan los sebagai tempat untuk berjualan. Namun hanya bertahan beberapa bulan pedagang menempati los tersebut dan kini kembali mendirikan lapak di lokasi semula. Tentunya ini menggangu pemandangan dan kenyamanan para pengunjung Danau Nibung. Salah seorang pedagang, Fatimah (50) warga Bandar Ratu mengatakan, sejak pindah di los yang di sediakan Pemda ini pendapatan mereka berkurang. Pasalnya pengunjung yang sudah sampai pinggir danau enggan untuk naik keatas untuk jajan. Sehingga mereka memutuskan membikin lapak di pinggir danauatau bagian bawah, karena kebanyakan pengunjung parkir di pinggir danau. ''Sejak kita pindah di los ini pembelinya sedikit, rata-rata pengunjung langsung ke bagian bawah yang dekat danau. Dari pada dagangan tidak laku mau tidak mau kita bikin lapak di bagian bawah,'' ujar Fatimah. Selain itu, Fatimah juga mengatakan, terkait dengan mendiri lapak tersebut sudah diketahui oleh dinas terkait. Dimana pihak dinas tidak melarang selagi tidak merusak area wisata dan menggangu kenymanan pengunjung. ''Kata Kepala Dinas Parwisata untuk sementara diperbolehkan, namun jika ada moment tertentu lapak harus dibongkar kembali. Yang penting kita selaku pedagang harus jaga kebersihan danau,'' jelas Fatimah. Sementara itu, Kepala Disparpora Mukomuko, Apriansyah, ST,MT mengatakan, secara aturan pedagang tidak boleh menyediakan lapak di area danau. Karena pemerintah daerah telah menyediakan los sebagai tempat untuk berjualan. Namun mengingat kondisi saat ini masih pandemi, mau tidak mau untuk sementara pedagang boleh mendirikan lapak baru. Meskipun demikian, ia berharap para pedagang yang sudah menempati los untuk tidak menutup los atau tetap berjualan di los. ''Untuk sementara ini kita tidak bisa menekan para pedagang, mengingat penghasilan mereka berkurang akibat sepi pembeli. Ini akan kita carikan solusinya setelah kita terapkan retribusi masuk wisata Danau Nibung ini. Mudah-mudahan tahun depan sudah diterapkan retribusinya,'' ujar Apriansyah. (api)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: