Sido Makmur Siapkan Lokasi Pasar Permanen

Sido Makmur Siapkan Lokasi Pasar Permanen

AIR MANJUTO - Pasar sore di Desa Sido Makmur, Kecamatan Air Manjuto telah berlangsung 1 bulan. Perkembangannya cukup menjanjikan. Selama ini lokasi pasar bersifat sementara di halaman kantor desa setempat. Perkembangan pasar sore ini cukup menjanjikan. Jumlah pengunjung dan pedagang pasar terus meningkat. Melihat perkembangan yang ada, pemerintah desa berpikir untuk menyediakan lokasi permanen. Berdasarkan hasil musyawarah, disepakati untuk menggunakan lokasi pasar lama.

Kadus II, Desa Sido Makmur, Bambang Samijo, menyampaikan, lokasi pasar sore sudah mulai dipersiapkan. Lahan sekitar. 0,75 Hektare (Ha) mulai dibersihkan. Lokasi tersebut merupakan lokasi pasar yang pernah ada pada tahun 1990an. Setelah pasar mati, lahan dimanfaatkan oleh warga untuk bercocok tanam. Sejak dua tahun terakhir, ditanami sawit atas nama pemuda Rt IV.

"Sementara ini, perkembangan pasar cukup bagus. Kami menyiapkan lokasi baru di eks pasar lama. Hari ini (Kemarin, red) lokasi mulai dibersihkan'' jelas Bambang.

Bambang juga menyampaikan, setelah dibersihkan, akan dibuat pondok darurat dari kayu. Pengelola pasar akan membuat los sederhana agar pedagang lebih nyaman.

"Pengurus pasar sudah dibentuk. Merekalah yang akan menyiapkan bahan dan membuat los sederhana," tambah Bambang.

Masih Bambang, jika pasar ini terus bertahan dan berkembang, akan diusulkan untuk dibangun los permanen. Ia berharap, Dana Desa (DD) terus diluncurkan oleh pemerintah. Dengan demikian, los pasar bisa dibangun menggunakan DD.

"Sementara ini tanaman sawit tetap dibiarkan tumbuh. Kalau pasar ini maju, tindakan akan disesuaikan dengan kebutuhan," papar Bambang.

Salah seorang warga Sido Makmur, Manisem (60) menyambut baik keberadaan pasar ini. Ia mengatakan, sejak pasarnya di Agung Jaya, dirinya sangat jarang pergi ke pasar. Selain jauh, ia mengaku tidak bisa menggunakan sepeda motor. Setelah ada pasar sore, ia sudah beberapa kali pergi ke pasar.

"Saya ke pasar belum tentu 2 tahun sekali, karena jauh. Sekarang pasar sudah dekat. Ada juga main, karena dekat dan bisa jalan kaki," demikian Manisem. (dul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: