Panen Raya, Bupati Tampung Keluhan Petani Lupi

LUBUK PINANG – Bupati Mukomuko, H.Sapuan, SE ,MM, AK, CA, CPA bersama istri, Wabup Wasri, Sekda Drs. Marjohan dan jajaran, langsung menghadiri panen rata di Desa Sumber Makmur, Kecamatan Lubuk Pinang. Juga turut hadir dari kepolisian dan TNI. Bupati dalam kesempatan ini juga meninjau dan menampung berbagai keluhan dari petani, baik dalam hal kebutuhan pertanian maupun menyangkut dengan pemasaran gabah. Diantara yang diminta petani peningkatan saluran irigasi, seterusnya ketersediaan Alsintan, dengan teknologi canggih.

Bupati menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas kesuksesan petani di wilayah ini. Tentu pemerintah daerah kedepan akan terus berupaya, agar kebutuhan petani untuk kelancaran kegiatan pertanian terpenuhi, baik melalui APBD maupun pengusulan program ke pusat. Termasuk mengenai pengelolaan atau pemasaran hasil pertanian, bupati berjanji akan koordinasi dengan Bulog.

‘’Kita apresiasi semangat petani, nanti kedepan kita upayakan bagaimana bisa semakin baik, mulai dari bibit, alsintan, termasuk nanti kita koordinasi dengan Bulog agar beras petani bisa langsung dibeli dengan harga yang sesuai,’’ kata Bupati.

Lanjutnya, pertanian merupakan sektor penting untuk pemenuhan kebutuhan, maka pertani meski bisa lebih sejahtera kedepannya. Tentu hasil penennya harus ditingkatkan dan kualitasnya makin terjamin. Petani di Sumber Makmur harus bisa menjadi contoh petani lain dalam pengelolaan sawahnya. Ia juga berharap petani terus semangat jangan menyerah dan berpuas diri. Terus belajar agar hasilnya semakin lebih baik lagi.

‘’Kita bersama sama berjuang untuk membuat perubahan yang lebih baik lagi, kami berterima kasih pada pihak BWS yang sudah sangat membantu. Mudahan petani kita semakin maju dan sejahtera,’’ papar Sapuan.

Camat Lubuk Pinang, Firdiantoni, SE juga mengatakan, kehadiran bupati dalam panen raya ini disambut antusias oleh masyarakat. Kedepan Bupati siap memfasilitasi petani untuk mendapatkan berbagai kebutuhan. Camat juga mengakui petani wilayah ini perlu peningkatan saluran irigasi dan Alsintan, mulai dari jenis mesin panen, hingga mesin bajak.

‘’Dari pantauan kami saat itu, saluran irigasi mulai ari tersier, masih banyak titik yang rawan. Harapan petani kedepan, secara bertahap kondisi saluran membaik. Sebab, irigasi termasuk jantung ekonomi petani,’’ tutupnya.(jar/rag)

Sumber: