Warga Kota Praja Antusias Ikut Vaksinasi Covid-19

Vaksinator Kehabisan Dosis

MUKOMUKO - Masyarakat Desa Kota Praja Kecamatan Air Manjuto antusias mengikuti vaksinasi Covid-19 yang digelar di kantor desa setempat pada Sabtu (11/9). Tak kurang dari 200 orang lebih yang ikut antrian untuk mendapat suntikan dosis pertama vaksin Covid dari Dinkes Mukomuko. Namun dari ratusan yang sudah mendaftar dan antri tidak semuanya mendapatkan suntikan vaksin. Pasalnya vaksinasi yang di gelar tersebut dosis vaksinnya terbatas yakni untuk 90 orang saja. Tentunya banyak warga yang sudah mendaftar dan antri merasa kecewa, karena warga setempat sudah lama menanti kegiatan vaksinasi ini. Pjs Kades Kota Praja, Sutarto, S. AP membenarkan, antusias warga Kota Praja untuk vaksin sangat tinggi. Dengan ini ia meminta instansi terkait untuk kembali menggelar vaksinasi Covid-19 di desa ini. ''Masih banyak warga yang sudah registrasi tapi belum dapat vaksin, karena dosis yang tersedia terbatas. Semoga saja Dinkes maupun Kodim dan Polres yang memiliki program dapat melaksanakan kembali di desa ini,'' harap Sutarto. Lanjutnya, untuk warga yang belum kabagian vaksin dianjurkan untuk melakukan vaksinasi di sarana pelayanan kesehatan yang paling dekat dengan tempat tinggalnya. Seperti Puskesmas, klinik kesehatan dan rumah sakit umum. Ini ia anjurkan mengingat tidak lama lagi Desa Kota Praja akan menggelar Pilkades serentak. Sehingga dengan sudah semuanya warga di vaksin dapat memutuskan penyebaran Covid-19. Sutarto juga menyampaikan, meski sudah divaksinasi, masyarakat harus tetap menjalankan protokol kesehatan dan tidak lupa melanjutkan dengan vaksinasi dosis kedua. Vaksinasi dosis kedua dapat dilakukan di sarana kesehatan terdekat dengan tempat tinggalnya dan sesuai waktu yang sudah ditetapkan. Menurutnya, zat antibodi spesifik penangkal virus corona akan terbentuk secara sempurna setelah kedua dosis vaksin Sinovac itu diterima. ''Bagi yang belum dapat dosis pertama bisa ikut program vaksinasi yang akan digelar Polres. Sedangkan bagi sudah dosis pertama jangan lupa untuk dosis keduanya dengan waktu yang telah ditentukan,'' tutup Sutarto. (api)

Sumber: