PT. Sipef Dukung Progam Tanam 10.000 Batang Nangka
SELAGAN RAYA – Tanam 10.000 batang nangka menjadi program Pemerintah Kecamatan Selagan Raya, dibawah kepemimpinan Khairul Saleh, SKM, MM. Untuk mendapatkan jumlah bibit yang diperlukan, camat bekerjasama dengan pihak swasta, dalam hal ini PT. Sipef Biodiversity Indonesia (SBI). Agustus 2020 lalu, pihak kecamatan mengajukan proposal kepala PT. Sipef, yang intinya meminta bantuan bibit nangka banyak 10.000 batang. PT. Sipef mendukung sepenuhnya program ini. Dukungan telah dibuktikan dengan tibanya 3.000 batang bibit nangka pada Jumat (20/8). Bibit tersebut berasal dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Ketahun, yang berkedudukan di Kota Bengkulu. Bantuan dari BPDASHL ini, tidak lepas dari peran aktif yang dilakukan oleh PT. Sipef. Koordinator Office PT. Sipef, Sugeng Prantio, S.Hut, melalui Koordinator Fasilitator, Surya Dinata, S.Hut menjelaskan, pada tahun 2020, bibit nangka tidak masuk dalam program. Ketika ada permintaan bibit nangka, hal itu tidak bisa dipenuhi. Meskipun bibit nangka tidak masuk program pengadaan, PT. Sipef tidak tinggal diam atas permohonan bantuan bibit ini. Pihak PT. Sipef mencari berbagai informasi, di mana ada program pengadaan bibit nangka. Hingga didapat informasi, bahwa BPDASHL Ketahun memiliki program pengadaan bibit nangka. Singkat kata, informasi ini disampaikan kepada pihak kecamatan, dan pihak kecamatan mengajukan proposal bibit nangka ke BPDASHL Ketahun. ‘’Setelah melakukan komunikasi secara intensif, baik dengan pihak BPDASHL, maupun Kecamatan Selagan Raya, disepakati, proposal langsung disampaikan ke BPDASHL. Kami membantu penyusunan proposal, hingga distribusi bibit,’’ jelas Surya. Surya menambahkan, selain memfasilitasi bantuan bibit nangka, PT. Sipef juga akan memberikan bibit kepada masyarakat Selagan Raya. Hanya saja bukan bibit nangka, tapi bibit kayu-kayuan. Jumlah dan jenisnya akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat serta kondisi yang ada. ‘’Untuk bibit kayu-kayuan nanti langsung dari PT. Sipef. Jumlah dan jenisnya disesuaikan dengan kebutuhan,’’ tambah Surya. Terpisah, Camat Selagan Raya, Khairul Saleh, menyampaikan, dirinya memiliki impian, Selagan Raya menjadi pusat penghasil nangka di Kabupaten Mukomuko. Ia berpendapat, nangka merupakan tanaman yang nilai ekonominya cukup tinggi. Nangka bisa berbuah sepanjang tahun, tidak mengenal musim. Selain untuk buah, nangka juga sangat populer dijadikan sayur. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya sayur nangka di sebagian besar rumah makan yang ada di Mukomuko. Masyarakat Selagan Raya juga menjadikan nangka sebagai sayur utama saat menggelar berbagai pesta. ‘’Harapan saya, program tanam 10.000 nangka ini bisa sukses. Sasaran utama adalah lahan di fasilitas umum, juga pekarangan warga. Selain untuk kebutuhan sendiri, nangka ini bisa juga untuk dijual,’’ demikian Khairul.(dul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: