Perkembangan Sekolah Agama Stabil

Perkembangan Sekolah Agama Stabil

MUKOMUKO – Beberapa tahun lalu, madrasah atau sekolah berbasis agama terkhusus swasta sempat mengalami krisis kepercayaan, sehingga peminatnya menurun drastis. Dampak dari itu, para pengasuh beberapa pesantren atau madrasah kewalahan, bahkan beberapa diantaranya terpaksa menyerah alias gulung tikar. Namun dua tahun belakangan, sekolah agama mulai bergairah lagi, bahkan berangsur bisa menyaingi sekolah negeri. Kepala Kankemeneg Mukomuko, H.Widodo,S.H.I mengatakan pada dasarnya minat masyarakat Mukomuko untuk mendidik anaknya dibidang agama cukup tinggi. Persoalan yang banyak dihadapi sekolah agama sehingga kesulitan, lebih pada pengelolaan atau managemennya. Dampak dari itu tentu kepercayaan dari warga menitip anaknya di sekolah ini turun. Kalau sudah tidak cukup santri, maka operasional sekolah juga tidak bisa dipenuhi lagi, karena kebutuhan guru tetap harus menyesuaikan dengan mata pelajaran. ‘’Sebetulnya sekolah agama yang infonya tutup sudah lama, kalau beberapa tahun ini tidak ada sesuai dengan data kita. Penyebabnya bukan keinginan warga turun untuk sekolah agama, tapi karena managemen pengelolaan madrasah yang kurang teratur,’’ kata Widodo. Terus untuk sekarang, menurut Widodo perkembangan sekolah agama cukup stabil karena memang pengelolaan makin bagus. Bahkan beberapa sekolah islam mendapat sambutan yang sangat positif dengan mampu menyaingi sekolah umum lainnya. Orang tua yang menyekolahkan anaknya keluar daerah, juga banyak memilih sekolah berbasis agama. Memang pada dasarnya sekolah agama memiliki nilai plus, sebab disana juga diajari pelajaran umum dan ditambah dengan pelajaran agama. ‘’Kalau sekarang menurut pantauan kami semuanya berjalan dengan baik dan stabil, bahkan beberapa sekolah berbasis agama bisa menyaingi sekolah lain di sekitarnya,’’ tegas Widodo. Masih dikatakannya, langkah pengawasan dan pembinaan terus dilakukan. Kebanyakan sekolah berbasis agama ini adalah swasta, seperti pondok pesantren ataupun sekolah terpadu lainnya. Harapannya pengelola madrasah terus meningkatkan kualitas, karena itu adalah kunci dari perkembangan lembaga pendidikan, sebab masyarakat pasti ingin yang terbaik untuk anak-anaknya. ‘’Semua sekolah berbasis agama terdata dan terus kita pantau, memang kebanyakan adalah sekolah swasta,’’ tutupnya.(jar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: