Gubernur ke Mukomuko, Monitoring Penanganan COVID-19
MUKOMUKO - Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Bengkulu pada Rabu (11/8), kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Mukomuko. Kedatangan rombongan gubernur yang turut dihadiri Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Guntur Setyanto, perwakilan Korem 041/Gamas Bengkulu, Kejati Bengkulu, Pengadilan Tinggi dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Bengkulu dalam rangka monitoring dan pengawasan terhadap kesiapan penanganan dan pencegahan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Mukomuko. Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah ketika dikonfirmasi, mengungkap bahwa kedatangannya di Kabupaten Mukomuko selaku Ketua Umum Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bengkulu. Pada kunjungan ini, tim Satgas provinsi melakukan kegiatan monitoring dan pengawasan terhadap penanganan COVID-19 di masing-masing kabupaten kota se Provinsi Bengkulu. ''Kedatangan kita selaku Satgas COVID-19. Ini dalam rangka monitoring dan pengawasan terkait penanganan COVID-19. Tim Satgas Provinsi melakukan koordinasi, ketemu langsung dengan Satgas Kabupaten untuk menggali informasi mengenai apa-apa saja kegiatan yang telah dilaksanakan dalam hal penanganan COVID1-19 di daerah,'' ungkap Gubernur Rohidin. Pada kegiatan ini, tim Satgas Provinsi Bengkulu bersama Satgas kabupaten dan unsur Forkopimda Mukomuko fokus pada 3 kegiatan. Mulai dari peninjauan posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Desa Ujung Padang dan Kelurahan Bandar Ratu, rapat koordinasi (rakor) tentang penanganan COVID-19 di Gedung Balai Daerah Mukomuko, hingga pengecekan secara bersama proses vaksinasi massal yang terpusat di Desa Penarik, Kecamatan Penarik. Terpisah, Bupati Mukomuko, H. Sapuan mengungkapkan, kedatangan rombongan Satgas provinsi ke Kabupaten Mukomuko merupakan esensi penting dalam memacu semangat kerja tim Satgas Kabupaten. Dengan adanya kerjasama dan saling koordinasi ini, target dan harapan pusat dalam pencanangan penanganan COVID secara optimis dapat tercapai. ''Mudah-mudahan dengan saling koordinasi ini, target peningkatan imunitas 70 persen seperti yang dicanangkan pemerintah pusat pada akhir tahun ini dapat tercapai. Kabar baik bagi kita semua, pada Agustus ini Indonesia kembali mendapatkan tambahan 70 juta vaksin. Semoga saja, dengan adanya penambahan ini volume vaksin untuk Provinsi Bengkulu, terutama Kabupaten Mukomuko juga mendapat penambahan dengan jumlah besar,'' imbuhnya. Terkait pelaksanaan vaksinasi massal. Bupati cukup mengapresiasi antusiasme masyarakat. Masyarakat rela menyita waktu antri berjam-jem menunggu giliran vaksin. ''Alhamdulillah masyarakat cukup antusias. Dari persediaan 2000 vaksin, masyarakat yang sudah mendaftar hingga sore ini sudah mencapai 880 jiwa. Namun ada 8 orang yang tertunda vaksin, karena ada kendala kesehatan, umumnya darah tinggi. Masih dalam antri, mudah-mudahan jumlah untuk hari ini nambah, mencapai angka ribuan. Yang terpenting lagi, kita mengimbau masyarakat untuk terus menjaga protokol kesehatan,'' pungkasnya. (nek)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: