Pemdes Bandar Jaya Galang Bantuan untuk Korban Kebakaran

Pemdes Bandar Jaya Galang Bantuan untuk Korban Kebakaran

TERAMANG JAYA – Kamis (5/7) dini hari sekitar pukul 00.10 WIB terjadi kebakaran hebat. 4 unit rumah di Desa Bandar Jaya, Kecamatan Teramang Jaya, ludes dilalap si jago merah. Rumah dan toko yang terbakar didiami oleh Nasiran, Wahyu, Tasim dan Lesti. Dugaan sementara, sumber api berasal dari korsleting listrik di kediaman Nasiran. Dalam hitungan menit, api merambat ke rumah di samping kiri dan kanan yang berdempetan. Akibat kejadian ini, kerugian diperkirakan mencapai Rp 350 juta. Sehubungan dengan kejadian ini, Pemerintah Desa (Pemdes) Bandar Jaya akan melakukan penggalangan dana. Sebagaimana disampaikan oleh Sekdes Bandar Jaya, Jayadi Adha. Jayadi menjelaskan, dari 4 unit bangunan yang terbakar, sebagian milik warga yang bersangkutan, ada juga yang ngontrak. Saat kejadian, warga sedang tidur nyenyak. Ketika mengetahui ada musibah kebakaran, warga menghubungi petugas pemadam kebakaran di Kecamatan Penarik. Sekitar 45 menit kemudian, mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Saat mobil pemadam kebakaran tiba, 4 unit rumah sudah ludes terbakar, tapi rumah kelima berhasil diselamatkan. Kamis pagi, Kapolsek Teramang Jaya, IPTU. M. Simanjuntak, SH bersama anggota tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Untuk sementara waktu, korban lebaran tinggal di rumah saudaranya. ‘’Laporan resmi sudah kami kirim kepada berbagai pihak terkait. Mulai dari Kapolsek, Camat, hingga Dinas Sosial,’’ ujar Jayadi diamini Penjabat (Pj) Kades Bandar Jaya, Nurfizin, S.Mn. Jayadi menambahkan, atas kejadian ini, seluruh barang milik korban ludes terbakar. Warga yang panik langsung keluar rumah untuk menyelamatkan diri, sehingga tidak terpikir untuk menyelamatkan harga bendanya. Dalam rangka meringankan beban korban, pihak pemerintah akan memberikan bantuan. Selain bantuan atas nama pemerintah desa, perangkat desa juga akan menggalang dana masyarakat. Bantuan bisa berupa pakaian layak pakai, bahan makanan, bisa juga berupa uang. Bantuan yang terkumpul akan diberikan kepada korban. ‘’Perangkat desa bersama relawan akan keliling ke setiap rumah untuk meminta sumbangan. Nanti juga akan didirikan posko untuk menampung bantuan dari berbagai pihak. Baik dari organisasi maupun perorangan,’’ tambah Jayadi. Salah seorang korban kebakaran, Nasiran, menyampaikan, api pertama kali muncul dari atas plafon miliknya. Api pertama kali diketahui oleh istri Nasiran, yang terbangun untuk ke kamar mandi. Ketika membuka pintu kamar, diketahui api sudah membakar bagian plafon.(dul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: