Air PDAM Mati Hingga Akhir Tahun

Air PDAM Mati Hingga Akhir Tahun

Yuli Yarman: Proses Perbaikan Pipa Sedang Berlangsung

SELAGAN RAYA – Kabar kurang mengenakan untuk pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Selaga. Air dari PDAM yang tidak mengalir sejak beberapa bulan, akan berlanjut hingga akhir tahun. Hal itu disebabkan adanya kerusakan pada pipa distribusi air baku. Kerusakan terjadi akibat diterjang banjir. Sehubungan dengan kejadian ini, pemerintah daerah mengambil beberapa langkah. Langkah pertama memetakan kerusakan yang ada. Langkah lain adalah menjadi komunikasi dengan pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII. Pasalnya titik kerusakan merupakan tanggung jawab pihak balai. Langkah Pemda mulai membuahkan hasil, di mana pihak BWS mengalokasi dana untuk melakukan perbaikan pipa ini. Saat ini proses perbaikan sedang berlangsung. Perbaikan dibutuhkan waktu beberapa bulan. Jika semua berjalan lancar, tahun depan air PDAM baru bisa mengalir kepada pelanggan. Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Setdakab Mukomuko, Yuli Yarman, S.STP. Mec. Dev menyampaikan, air merupakan menjadi kebutuhan utama masyarakat. Oleh karena itu perbaikan pipa PDAM merupakan salah satu prioritas pemerintah daerah, di bawah kepemimpinan Sapuan-Wasri. Kebetulan kerusakan terjadi pada pipa distribusi air baku. Pemerintah daerah tidak bisa melakukan perbaikan pada titik ini. Selain biayanya sangat tinggi, kerusakan juga terjadi pada titik wilayah kewenangan BWS. Saat ini pemerintah daerah sudah sudah menemukan solusi mengatasi masalah ini. Pemerintah pusat melalui BWS sudah mengucurkan dana untuk perbaikan pipa. ‘’Sekarang sedang proses perbaikan, kebetulan rekanan pemenang tender kontraktor lokal. Mudah-mudahan saja, semua berjalan lancar,’’ ujar pria yang akrab disapa Aan, ini. Aan meminta pelanggan PDAM di Mukomuko bersabar. Pasalnya pemerintah tidak akan tinggal diam melihat air PDAM tidak mengalir. Pada waktu yang akan datang, PDAM diharapkan menjadi salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dengan menggunakan sistem gravitasi, PDAM berpeluang menjadi perusahaan daerah yang menyumbang PAD terbesar. ‘’Kepada pelanggan, kami berharap bersabar. Pemerintah daerah tidak mungkin tutup mata dengan kondisi PDAM. Ketika terjadi kerusakan, pemerintah tentu mengambil langkah untuk perbaikan,’’ demikian Aan.(dul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: