Dewan Provinsi Terus Perjuangkan Jatah Mukomuko

Dewan Provinsi Terus Perjuangkan Jatah Mukomuko

MUKOMUKO – Seperti diketahui Kabupaten Mukomuko memiliki empat orang pewakilan di DPRD Provinsi Bengkulu. Mereka berperan aktif memperjuangkan hak masyarakat Mukomuko atas berbagai pembangunan, bantuan dan program lain yang dibiayai APBD provinsi maupun pusat. Terbukti setiap tahun selalu ada proyek provinsi yang dilaksanakan di Mukomuko, baik pembangunan jalan, jembatan dan fasilitas lain.

Salah seorang anggota dewan, Ir. Muharamin mengatakan  selalu ada, terutama jalam hotmix tidak pernah luput dilaksanakan di Mukomuko, walau sifatnya bertahap. Maka saat ini tidak banyak lagi jalan yang menjadi tanggungjawab provinsi yang rusak di Mukomuko. Selain itu juga bantuan untuk masjid tidak sedikit lagi, walau kondisi sekarang pandemi, anggaran direfocusing, namun Mukomuko tetap bisa mendapat jatah dana provinsi.

‘’Banyak sekali pembangunan didanai provinsi berjalan di Mukomuko setiap tahunnya, mulai dari jalan, jembatan, sarana ibadah dan termasuk untuk pembangunan sekolah-sekolah. Walau anggaran direfocusing, kita tetap upayakan maksimal,’’ katanya.

Lanjutnya, selain untuk pembangunan, juga bantuan dalam bentuk lain seperti bantuan kebutuhan pertanian, peternakan dan sebagainya. Intinya apapun aspirasi yang disampaikan masyarakat terhadap anggota dewan provinsi diperjuangkan secara maksimal. Walau kadang sifatnya tidak instan dan sekaligus. Karena anggaran terbatas dan daerah lain juga berupaya mendapatkan program yang sama dari provinsi. Namun sejauh ini Mukomuko masuk prioritas diperhatikan dalam APBD provinsi.

‘’Setiap kebutuhan masyarakat kami perjuangkan, tidak sedikit jumlah bantuan pertanian, ternah dan sebagainya di Mukomuko. tapi bagaimanapun tidak semua bisa dikondisikan bersamaan atau sekaligus, semua ada tahapannya,’’ pungkas Muharamin.

Dewan lainnya, Fitri,SE juga mengatakan memperjuangkan pembangunan dan bantuan untuk masyarakat, selalu menjadi perhatian mereka di provinsi. Maka setiap saat mereka hadir di tengah masyarakat dalam rangka menampung aspirasi. Setiap permintaan dan usulan disampaikan dalam lembaga dan diupayakan masuk saat pembahasan anggaran. Hasilnya masyarakat sudah mengetahui, tidak sedikit lagi program provinsi berjalan di Mukomuko.

‘’Kita pasti upayakan semaksimal mungkin setiap program provinsi bisa dibawa ke Mukomuko. Kami rutin turun, baik dalam bentuk reses ataupun secara pribadi, untuk mendengar keluhan masyarakat,’’ pungkasnya.(jar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: