Hari Pertama GVL di Mukomuko 838 Dosis

Hari Pertama GVL di Mukomuko 838 Dosis

MUKOMUKO - Di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu. Gebyar Vaksinasi Lansia (GVL) dimulai hari ini hingga akhir Juni mendatang.

 Begitu disampaikan juru bicara (Jubir) Satgas Penanganan dan Pencegahan Penyebaran COVID-19 Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo kepada Harianradarmukomuko.com, Selasa (15/6) sore.

"Gebyar vaksinasi lansia dimulai hari ini. Pencanangan pagi tadi oleh bupati diwakili Sekda. Jumlah pelayanan di hari pertama sebanyak 838 dosis," ungkap Bustam Bustomo.

Di hari pertama pelayanan masyarakat umum untuk dosis pertama sebanyak 321 orang. Khusus lansia rentan penularan, usia 50 hingga 59 tahun untuk dosis pertama 167 orang. Kemudian, Lansia 60 keatas, dosis pertama 346 dan ditambah dosis kedua 1 orang.

"Dari sejumlah masyarakat yang ingin divaksin, 10 orang dilakukan penundaan dan 10 orang lagi batal divaksin," terangnya.

Adapun vaksin yang terpakai dalam gebyar ini, sementara sebanyak 92 vial. Untuk diketahui, 1 vial sama dengan 20 dosis.

"Ya, untuk hari ini baru terpakai 20 vial," ujarnya.

Menyukseskan gebyar vaksinasi lansia, Pemkab Mukomuko membuka 19 pos pelayanan. Dijelaskan Bustam, pos pelayanan vaksinasi 17 Puskesmas ditambah RSUD Mukomuko dan klinik Polres Mukomuko.

Menarik, masing-masing pos pelayanan vaksinasi ditargetkan minimal 100 orang.

"Angka 100 orang itu, target minimal. Silahkan datangi pos pelayanan terdekat, untuk mendapatkan pelayanan," jelasnya.

Terpisah, Camat Pondok Suguh Abdul Hadi, S.Sos turut memantau pelaksanaan vaksinasi lansia. Dari data terhimpun, khusus pos pelayanan vaksin Pondok Suguh kuota vaksin disediakan sebanyak 600 dosis.

"Kegiatan vaksinasi lansia di Pondok Suguh dibawah koordinator Kepala Puskesmas  Hj. Vivi Susilowati.

Turut dipantau Kapolsek, Danramil dan kecamatan," terangnya.

Sebelum divaksin, masyarakat benar-benar dipastikan telah lulus screning. Dengan demikian, ia mengimbau kepada Kades dan BPD untuk mengajak masyakat datang ke pos layanan untuk mendapatkan vaksinasi.

"Untuk itu, kita mengimbau Kades dan BPD untuk mengajak masyakat datang ke pos layanan untuk pelayanan vaksin," demikian Camat Abdul Hadi. (nek).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: