Kemampuan Eselon II Diuji, Persiapan Lelang dan Mutasi
MUKOMUKO – Seperti yang dijanjikan bupati, Kamis lusa seluruh pejabat eselon II, kecuali Sekda, kepala BKPSDM dan Inspektorat akan ikuti uji kompetensi. Tujuannya untuk mengetahui kemampuan dan kompetensi sesuai bidangnya. Uji kompetensi ini kabarnya salah satu persiapan menghadapi lelang jabatan dan mutasi besar-besar yang dilaksanakan sekitar akhir Agustus setelah enam bulan masa jabatan kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Mukomuko, Edy Suntono,SH mengatakan uji kompetensi akan diikuti seluruh pejabat eselon II. Yang tidak ikut, Sekda, kepala inspektorat dan kepala BKPDM karena untuk tiga posisi ini langsung diuji oleh provinsi dan ada ketentuan khusus. Uji kompetensi akan dilaksanakan pada Kamis di ruang aula Bapelitbang Mukomuko. Adapun sebagai narasumbernya terdiri dari kepala badan kepegawaian provinsi, sekda, kepala BKPSDM dan dua orang akademisi Unib.
‘’Yang ikut eselon II saja, untuk pejabat Plt yang mengisi kekosongan jabatan eselon II tidak diikutkan. Tim penguji kita datangkan langsung dari provinsi, sesuai perintah bupati,’’ kata Edy.
Tujuan dari uji kompetensi ini sendiri kata Edy untuk mengetahui kemampuan dan kompetensi seorang pejabat. Dari hasil pengujian ini akan diketahui kemampuannya seperti apa dan bidang yang cocok dimana saja. Diakuinya, hasil uji kompetensi akan menjadi dasar kebijakan penempatan pejabat oleh kepala daerah. Sebab sesuai ketentuan, proses pergantian kepala daerah harus memenuhi beberapa unsur dan dilaporkan ke KASN dan Kemendari.
‘’Nanti diketahui mana pejabat yang sudah lebih dari dua tahun menjabat dan seperti apa kemampuannya dan dimana yang cocok. Nanti hasil ini menjadi dasar kepala daerah melakukan penyesuaian posisi pejabat, namun harus dilaporkan ke KASN,’’ tuturnya.
Terus kemungkinan ada peluang jabatan eselon II yang akan dilelang bertambah seiring dengan hasil uji kompetensi ini, Edy mengaku bisa saja terjadi. Tergantung nanti seperti apa hasil uji kompetensi yang menjadi pedoman bupati dalam penempatan orang-orang yang cocok dibidangnya. Data awal ada tujuh jabatan akan dilelang, yaitu staf ahli bupati, asisten I, Kadis LH, Kepala Dinkes, Kadis pertanian dan Kadis Capil.
‘’Nanti bupati membuat pertimbangan dan diajukan ke KASN sesuai dengan uji kompetensi. Karena pergantian pejabat eselon II harus ada proses, tidak bisa dinonjob atau diganti begitu saja,’’ pungkasnya.(jar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: