Mobil ASN Hantam Motor Pelajar, Korban Lurat
MUKOMUKO- Siswa kelas VIII SMPN 3 Mukomuko, warga Desa Ujung Padang, Kecamatan Kota Mukomuko, M Galih Firmansyah (15), mengalami luka berat (lurat) di bagian kepala belakang.
Usai mengalami kecelakaan lalulintas (Lakalantas) di ruas jalan protokol Desa Ujung Padang, Kota Mukomuko, sekitar pukul 07.30 WIB, Jum'at (11/6).
Motor Scoopy warna merah dengan nopol BD 56XX NR, yang dikendarai M. Galih diduga tabrakan dengan mobil avanza dengan nopol BD 16xx AV yang dikendarai perempuan berinisial MZ (45) , Pegawai Negeri Sipil(PNS) Pemkab Mukomuko. MZ diketahui warga Kelurahan Pasar Mukomuko, Kecamatan Kota Mukomuko.
Tiada lama usai kejadian, Galih selaku korban dilarikan ke RSUD Mukomuko dan menjalani perawatan intensif.
Kronologis dari data terhimpun, seperti biasanya setiap pukul 06.30 WIB, Satuan Lalu Lintas Polres Mukomuko melakukan pengamanan jalan khususnya di persimapangan dan tempat-tempat ramai yang rawan terjadi laka lantas. Usai pengamanan sekitar pukul 07.30 WIb mobil avanza yang dikendarai oleh MZ melaju dari arah Desa Ujung Padang menuju komplek perkantoran Pemda, namun tiba-tiba datang motor scoopy yang dikendarai oleh M.Galih melaju dari arah simpang Hotel Madiyara hendak menyebrang jalan menuju ke SMPN 3 Mukomuko. Namun, pada saat menyebrang tiba-tiba datang Avanza sehingga tabrakan tersebut tidak bisa dihindari.
Kapolres Mukomuko, AKBP Andy Arisandi,S.Ik melalui kanit Laka Aipda Acipto,SH membenarkan hal tersebut. Saat kejadian ia langsung ke TKP serta mengamankan Barang Bukti. Sementara korban langsung dilarikan di RSUD Mukomuko untuk melakukan pertolongan pertama pada korban.
"Benar, BB sudah kita amankan. Serta korban sudah dibawa ke RSUD Mukomuko,"kata Acipto.
Terpisah, Kepala SMPN 3 Mukomuko Ismardiani,M.TPd membenarkan korban laka merupakan salah satu siswanya yang hendak menuju sekolah. Namun, pihaknya belum mengecek di RSUD dikarenakan masih menjalankan proses kegiatan belajar mengajar (PKBM).
"Benar, M.Galih merupakan salah satu siswa SMPN 3 Mukomuko. Saat ini kami belum mengunjungi siswa tersebut di rumah sakit karena proses PKBM masih berlangsung. Rencana kami usai PKBM kami akan mengunjungi dan mengecek perkembangan siswa tersebut,"tutup Ismardiani.(njw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: